Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Istri Dirut Taspen Mengaku Rekam Percekcokan karena Tolak Penerimaan Uang

Kompas.com - 01/09/2023, 19:36 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan istri Direktur Utama PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Antonius NS Kosasih, Rina Lauwy membenarkan bahwa rekaman percakapan yang beredar di dunia maya merupakan pertikaian antara dia dan sang suami.

Menurut Rina, pertengkaran itu terkait penolakan penerimaan sejumlah uang.

Rina menyebut, saat cekcok dengan mantan suaminya, ia diminta menandatangani penerimaan penitipan sejumlah uang. Namun, Rina bersikeras menolak.

“Itu memang rekaman sebenarnya saya yang merekam,” tutur Rina saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2023).

Baca juga: Mantan Istri Dirut Taspen ANS Kosasih Serahkan Rekening Koran ke KPK

Rina mengaku sempat menanyakan kepada Kosasih mengenai sumber uang yang akan diterima itu. Namun, asal-usul uang itu tidak jelas berikut peruntukannya.

Rina mengaku tidak menerima pemberian uang itu karena tidak berani.

Menurut dia, sebelum terjadi cekcok itu, ada pembicaraan. Karena merasa ada yang janggal, ia memutuskan merekam.

“Saya merasa kayak ada yang janggal dan kayak tidak wajar makanya saya punya inisiatif untuk merekam,” ucap Rina.

Adapun kedatangan Rina ke KPK untuk memenuhi panggilan tim penyelidik. Ia mengaku dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di PT Taspen periode 2018-2022.

Menurut Rina, pada kurun waktu itu, Kosasih telah menjabat sebagai sebagai Direktur Investasi sebelum akhirnya menjadi Direktur Utama PT Taspen.

Baca juga: Mantan Istri Dirut Taspen Rina Lauwy Diperiksa KPK, Serahkan Laporan Keuangan Mantan Suaminya

Saat menemui tim penyelidik, Rina mengaku menyerahkan puluhan rekening koran miliknya dan kosasih.

Pengacara Rina, Fredrik J Pinakunary mengatakan, kliennya menyerahkan 39 rekening koran kepada pihak KPK.

Rekening koran itu dimiliki Rina dan mantan suaminya, Kosasih. Keduanya diketahui telah bercerai beberapa waktu lalu.

“Tadi ada 39 rekening koran yang diserahkan kepada Ibu kepada pihak KPK,” kata Fredrik.

Sebelumnya, mengutip tribunnews.com, beredar di media sosial rekaman berisi cekcok diduga antara Kosasih dengan Rina terkait uang.

Baca juga: Dituduh Cemarkan Nama Baik Dirut Taspen, Kamaruddin Simanjuntak Diperiksa Bareskrim

Pria dalam rekaman itu menyebut terdapat uang yang harus dikeluarkan seseorang dan diterima seseorang.

Menurut dia, uang itu bukan atas namanya karena bisa masuk penjara.

Saat ditemui di KPK, Rina membenarkan rekaman yang viral di media sosial bersumber dari dirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com