JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, pihaknya kaget ketika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan nama koalisi mereka menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Adapun koalisi pendukung Prabowo awalnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Setelah KKIR mendapat dukungan dari PBB, Golkar, dan PAN, barulah nama Koalisi Indonesia Maju ini muncul.
"Iya itu (penggantian nama koalisi) dilakukan mendadak, sehingga sempat buat kaget juga," ujar Daniel saat dimintai konfirmasi, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Alarm PKB untuk Koalisi Indonesia Maju, Kunci Cawapres Prabowo di Tangan Muhaimin
Kemudian, Daniel pun merespons PDI-P yang memastikan PKB tidak akan kecewa jika berkoalisi dengan mereka.
Daniel tidak menjawab secara gamblang ketika ditanya kemungkinan PKB mempertimbangkan ajakan PDI-P tersebut. Namun, dia menyebut akan ada rapat PKB pusat mengenai perkembangan koalisi terkini.
"Nanti sekalian dibahas dalam rapat DPP (PKB) yang akan membahas perkembangan koalisi, kita tunggu masukan-masukan yang ada nanti," tuturnya.
Saat ditanya kemungkinan rapat internal PKB itu membahas ajakan PDI-P untuk bergabung, Daniel tak bisa memberikan kepastian jawaban.
"Belum paham, tapi bisa saja ada yang angkat untuk dibahas. saya belum paham. Kita lihat nanti," imbuh Daniel.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengganti nama koalisi menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Baca juga: Nama Koalisi Pendukung Prabowo Berganti, PKB Masih Berpatokan pada Deklarasi KKIR
Penggantian nama ini berdasarkan diskusi yang dilakukan secara singkat sebelum acara HUT ke-25 PAN dimulai.
Diskusi tersebut dilakukan oleh sejumlah pemimpin partai koalisi, yakni Zulkfli Hasan, Airlangga Hartarto, dan Yusli Ihza Mahendra.
Sedangkan dalam perayaan HUT ke-25 PAN itu, Muhaimin Iskandar datang terlambat.
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah meyakini bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak pernah kecewa jika membangun kerja sama politik bersama PDI-P.
Baca juga: PKB Disebut Bisa Tutup Kelemahan Prabowo yang Minim Pendukung di Jateng dan Jatim
Hal itu disampaikan Said menanggapi soal kemungkinan Cak Imin kecewa dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto karena tak diajak diskusi terkait perubahan nama koalisi jadi Koalisi Indonesia Maju.
"Dan Insya Allah Gus Imin tidak pernah kecewa dengan PDI-P, itu dipastikan," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.