Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Alarm" PKB untuk Koalisi Indonesia Maju, Kunci Cawapres Prabowo di Tangan Muhaimin

Kompas.com - 30/08/2023, 07:08 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba mengumumkan nama koalisi barunya menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Pengumuman disampaikan saat ia menyampaikan pidato politik di perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.

Nama baru dipilih untuk menaungi lima partai politik (parpol) pengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden (bacapres). Kelimanya adalah Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Bulan Bangsa (PBB).

Tetapi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku baru tahu jika ada nama baru dalam koalisi. Pasalnya, ia terlambat datang ke acara HUT PAN tersebut.

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju, Taktik Baru Kubu Prabowo Tarik Pemilih Jokowi

Muhaimin mengatakan harus berkonsultasi lebih dulu ke PKB untuk menentukan langkah politiknya ke depan. Sebab, PKB dan Gerindra sudah lebih dulu membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Salah satu poin dalam nota kesepakatan pembentukan KKIR adalah bacapres dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) ditentukan oleh Prabowo dan Muhaimin.

“Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR bubar dong? Nah saya enggak tahu,” ucap Muhaimin.

Baca juga: Parpol Pro Prabowo Ganti Baju Jadi Koalisi Indonesia Maju dan Klaim Penerus Jokowi

Nama baru diusulkan tiba-tiba

Ditemui terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan nama Koalisi Indonesia Maju diusulkan Prabowo sebelum acara PAN berlangsung.

Memang, sebelum memasuki ruang utama acara, empat ketua umum parpol pengusung Prabowo sempat berbincang lebih dulu di ruang VVIP.

Muzani menjelaskan, Prabowo menyampaikan usulan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

“Kemudian, ketiga ketua umum ini tampak sangat semangat untuk menyetujui itu,” sebut dia.

Baca juga: Golkar Ungkap Ada yang Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo di Koalisi Indonesia Maju

Setelah Muhaimin datang, Prabowo baru menyampaikan hasil kesepakatan bersama para ketua umum yang lain.

Sementara, Zulhas mengatakan bahwa tak ada rencana sebelumnya untuk menentukan nama baru koalisi. Semuanya terjadi secara mendadak.

“Memang kita semua baru tahu, memang kita di situ ngomong-ngomongnya. Enggak direncanakan,” tuturnya di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023) malam.

PKB pegang perjanjian pembentukan KKIR

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com