JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyinggung peran guru yang menjadi awal terbentuknya sumber daya manusia unggul.
Anies menyinggung hal itu saat menghadiri Jakarta Melayu Festival di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (26/8/2023) malam.
Festival itu mengusung tema "Tabea Guru" yang artinya "Menghormati Guru".
Saat memberikan sambutan, Anies mengutip kata-kata Mohammad Hatta alias Bung Hatta, yakni "setiap guru adalah pemimpin dan setiap pemimpin adalah guru".
"Ini bukan kata Anies, ini kata Bung Hatta. Bung Hatta mengatakan, ‘Setiap pendidik atau setiap guru adalah pemimpin dan setiap pemimpin adalah guru," kata Anies.
Baca juga: Anies dan Pemimpin Parpol Koalisi Bertemu 4 Jam, Pengamat: Tanda Bacawapres Segera Diumumkan
Oleh karena itu, menurut Anies, setiap guru harus sadar bahwa perannya sangat penting. Guru bukan hanya bertugas mengajari murid, tetapi juga harus bisa menginspirasi.
Guru juga harus bisa menggerakkan, karena posisinya adalah pemimpin anak didiknya.
"Ini adalah proses kepemimpinan. Karena itu, saya sering bilang kalau ada orang bisa jadi guru SD yang baik, insya Allah dia bisa mengurusi banyak hal dengan baik karena mengelola anak-anak SD," tutur Anies.
"Kalau bisa memimpin anak SD, memimpin yang lain-lainnya sederhana. Tapi kalau bisa mimpin yang lain, taruh dia ruang SD kelas 1, belum tentu bisa ngapa-ngapain sama anak SD kelas 1," imbuh dia.
Baca juga: PKS: Sikap Kami Loud and Clear Mendukung Anies Capres
Lebih lanjut, Anies juga menyoroti sistem pendidikan di Indonesia yang masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Anies berujar, sistem pendidikan tersebut perlu dibenahi.
Namun, ia pun tidak memungkiri, sistem pendidikan yang ada saat ini merupakan hasil dari perbaikan demi perbaikan sebelumnya.
"Kita syukuri kemajuan, kita perbaiki kekurangan, dan tidak usah menyalahkan siapa-siapa. Lakukan hal yang bisa kita kerjakan," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.