Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahmi ke Rumah Ketua Majelis Syuro PKS, Anies Disuguhi Kopi dan Roti Tuna

Kompas.com - 26/08/2023, 12:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mendatangi kediaman Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri di Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula sejumlah anggota Tim 8, seperti Sudirman Said, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya, dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

"Kita semua merasa dapat energi baru pagi ini dari beliau Ketua Majelis Syuro dan harapannya kita bisa bergerak lebih baik, lebih sistematis untuk ke depannya. Itu sih pertemuannya tadi selain kita mencicipi kopi yang sangat enak dan roti tuna," ujar Anies.

Baca juga: Usai 1,5 Jam Bertemu Salim Segaf, Anies Pastikan KPP Solid

"Kemudian, tadi beliau menekankan pentingnya kita saling support, saling mendukung, saling topang, dan ini benar-benar menjadi pesan. Senang sekali Tim 8 telah mencerminkan komunikasi yang setara, komunikasi yang terbuka, komunikasi yang akrab dan persaudaraan yang sangat kuat," katanya lagi.

Anies mengungkapkan, pertemuan pada Sabtu pagi itu melanjutkan rangkaian pertemuan yang dilakukannya.

Sebagaimana diketahui, Anies sebelumnya sudah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Kamis (24/8/2023).

Kemudian, Anies bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (25/8/2023) malam.

Selanjutnya, pada Sabtu pagi, Anies mendatangi rumah Salim Segaf untuk melakukan pertemuan selama sekitar satu setengah jam.

Baca juga: Pesan PKS untuk Anies: Saling Support dengan Nasdem dan Demokrat

Sementara itu, Juru Bicara PKS Pipin Sofyan mengatakan, pertemuan antara Anies dengan Salim Segaf pada Sabtu pagi dalam rangka meminta masukan, saran, dan arahan terkait strategi pemenangan ke depan.

"Hal yang sama juga dimintakan sebelumnya kepada Pak Surya Paloh dan Pak SBY," kata Pipin ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Ia juga menegaskan bahwa apa pun dinamika politik saat ini, PKS tegas loyal dengan keputusan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Baca juga: Anies Bongkar Isi Pertemuannya dengan Surya Paloh, SBY dan Salim Segaf

Sementara itu, soal bakal calon wakil presiden (cawapres) diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

"Hal itu sebagaimana tertuang dalam Piagam KKP yang sudah ditandatangani oleh Presiden PKS, H Ahmad Syaikhu dan kedua Ketum partai lainnya," ujar Pipin.

"Siapa pun (bakal) cawapres yang diputuskan Pak Anies Baswedan kami akan dukung sepenuhnya," tegasnya.

Pipin lantas mengatakan, saat ini fokus PKS adalah bagaimana agar KPP bisa berlayar dan menang.

Sebab, PKS dan KPP menangkap mayoritas aspirasi publik yang menghendaki change and contiunity (perubahan dan keberlanjutan) untuk Indonesia yang lebih baik.

Baca juga: Anies dan SBY Bakal Bertemu, Demokrat: Ingin Pastikan Apa Kendala dalam Koalisi Perubahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com