Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Berkantor di Papua Bareng Wapres, Menko PMK: Pantau Pembangunan Gudang Logistik

Kompas.com - 24/08/2023, 17:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bakal berkantor di Papua pada awal September 2023 mengikuti langkah Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Muhadjir akan memantau pembangunan gudang logistik atau lumbung pangan yang akan dibangun pemerintah. Diketahui, pengadaan lumbung pangan merupakan salah satu rencana jangka menengah untuk menangani kelaparan di Papua.

"Mau mengecek khususnya pembangunan gudang logistik di Agandugume yang kemarin ada kelaparan," kata Muhadjir usai konferensi pers di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Muhadjir mengaku akan melakukan kunjungan kerja ke Papua sebelum Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mengecek kesiapan, termasuk kesiapan suplai pangan dan kondisi penanganan stunting.

Baca juga: Amnesty Internasional Desak Polisi dan Komnas HAM Usut Tuntas Penembakan 3 Warga Sipil di Nduga, Papua

Adapun, dia akan ke Papua pada tanggal 1 September 2023.

"Sebelum itu saya cek dulu nanti ke sana untuk melihat bagaimana suplai bahan pangan, khususnya yang wilayah kemarin kelaparan itu. Tanggal 1 (September), nanti akan ke sana," ujar Muhadjir.

Lebih lanjut. dia mengaku belum menentukan berapa lama akan berkantor di Papua. Masa tinggal di sana akan tergantung dengan berbagai urusan.

"Ya berkantor itu bisa tiga hari, bisa dua hari, bisa setengah hati, relatif. Nanti kita lihat masalahnya, kan masih banyak urusan yang lain," papar Muhadjir.

Baca juga: Menko PMK Bakal Ikut Wapres Berkantor di Papua 3 September

Sebagai informasi, pemerintah akan membuat lumbung pangan di area setempat. Dengan demikian ketika cuaca dingin ekstrem terjadi, warga mudah menjangkau bantuan.

Rencananya lumbung-lumbung sosial itu akan diisi oleh umbi-umbian, meliputi talas, kentang, jagung, dan jenis lainnya yang biasa dikonsumsi masyarakat setempat.

Melansir Kompas.id, Juru Bicara Wapres Ma'ruf Amin Masduki Baidlowi mengatakan, wapres akan berkantor bersama sejumlah menteri.

Mereka adalah Menkopolhumkam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Panglima TNI Yudo Margono.

"Bahwa memang Wapres berencana berkunjung kembali ke Papua pada tanggal 4 September dan rencananya akan berkantor di sana dengan sejumlah menteri," kata Masduki di Jakarta.

Menurut data Kompas, Wapres Amin sudah dua kali berkunjung ke tanah Papua.

Wapres mengunjungi empat provinsi, yakni Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat pada 28 November sampai 3 Desember 2022.

Kemudian pada 11-17 Juli 2023, Wapres mengunjungi tiga provinsi, yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com