JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menyatakan, bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo belum efektif turun ke semua lini karena masih punya tugas sebagai gubernur Jawa Tengah.
Eriko mengatakan, setelah menyelesaikan masa jabatan gubernur pada 5 September 2023, Ganjar akan banyak melakukan hal untuk turun ke semua lini.
"Setelah 5 September, tentu banyak hal yang harus kami lakukan bersama dengan Mas Ganjar, karena kalau mau dibilang scara efektif Mas Ganjar belum efektif turun ke semua lini," kata Eriko dalam program Satu Meja Kompas TV, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: PDI-P Akui Endorsement Jokowi Penting, tapi Bukan Jaminan Menang
Eriko tidak menjelaskan detil mengenai upaya apa yang akan dilakukan PDI-P dan Ganjar kelak.
Namun, ia mengingatkan bahwa sosok calon wakil presiden merupakan salah satu faktor yang akan menentukan kemenangan pada Pemilihan Presiden 2024.
"Tentu siapa nanti yang masyarakat akan menerimanya, sekarang sudah kita lihat dan sedang kami tampung dan nanti lihat sebentar lagi konsolidasi politik," ujar Eriko.
Baca juga: Matematika Politik Ambyar Penyatuan Ganjar dan Anies
Mengenai potensi Ganjar berduet dengan Anies Baswedan, Eriko menilai hal itu mungkin saja terjadi meski sangat tipis peluangnya.
"Ya kalau di politik, yang tidak mungkin hanya menghidupkan orang mati, tapi kan kemugnkinan itu sangat keci. Sama seperti Pak Prabowo, apakah mau jadi wakilnya Mas Ganjar, kalau kami tidak ada keberatan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.