JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, sebanyak 43 jemaah haji Indonesia masih dirawat di RS di Arab Saudi, usai sakit saat melaksanakan rangkaian ibadah haji 2023.
Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam menyebut sebanyak 20 orang di antaranya sudah mendapatkan surat layak terbang untuk kembali ke Indonesia.
“Sebanyak 20 jemaah sudah mendapatkan surat keterangan layak terbang. Kami saat ini sedang memproses kepulangannya," kata Nasrullah di Jeddah, dikutip dari siaran pers Kemenag, Senin (21/8/2023).
Baca juga: Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji 2023 Mulai Ditransfer Bertahap
Nasrullah mengungkapkan, Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
Sebanyak 4 orang di antaranya akan pulang dalam posisi berbaring.
"Ada empat jemaah yang akan pulang dalam posisi baring dan itu perlu proses untuk mendapatkan seat-nya, karena harus menggunakan sembilan seat. Semoga ini bisa segera kita antar pulang,” tutur Nasrullah.
Sementara itu, ada 26 jemaah sakit yang akhirnya dinyatakan wafat usai dirawat. Sedangkan 8 orang lainnya sudah kembali ke Indonesia.
Baca juga: Kemenag: Tenggat Waktu Pencarian Jemaah Haji yang Hilang Disesuaikan dengan Ketentuan Saudi
Diketahui, operasional ibadah haji 1444 H dinyatakan berakhir oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Agustus 2023. Saat itu, tercatat masih ada 77 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS Arab Saudi.
“Kita juga berharap doa dari masyarakat Indonesia, semoga jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini semua lekas sehat, sehingga bisa kembali ke Tanah Air dan berkumpul dengan keluarganya. Amin,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.