Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Lukisan Merajut Persatuan di TIM Dibuka, Karya SBY Turut Dipajang

Kompas.com - 19/08/2023, 21:47 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Lestari Moerdijat membuka acara pameran lukisan bertema "Merajut Persatuan: Pesan dalam 78 Tahun Kemerdekaan" di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Sabtu (19/8/2023) malam.

Terdapat 78 lukisan dari 45 pelukis yang terlibat dalam pameran ini. Karya lukis milik Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono turut dipajang dalam pameran ini.

 

Pameran ini dibuka oleh Lestari secara simbolis, dengan menggoreskan cat ke kanvas yang sudah disediakan oleh panitia.

Baca juga: Hadiri Peresmian Museum dan Galeri SBY-ANI, Anies: Insya Allah Beri Manfaat Lintas Waktu

Selain Lestari, turut juga menggoreskan ke kanvas yaitu bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Anggota Komisi Nasional Disabilitas Jona Aman Damanik, dan ketua panitia pameran FX Rudy Gunawan.

Dalam sambutannya, Lestari Moerdijat mengatakan, lukisan merupakan bagian dari berekspresi, seperti bahagia, gundah, termasuk kritik sosial sejak zaman dulu.

"Lukisan sering juga digunakan bahkan sejak zaman dahulu untuk mengungkapkan berbagai macam perasaan," kata Lestari pada sambutannya.

Baca juga: HUT Ke-206, Kebun Raya Bogor Pamerkan Lukisan Botani Karya Seniman Lokal dan Mancanegara

Di sisi lain, dia menambahkan, pameran kali ini adalah gambaran yang memiliki kandungan harapan dan doa.

Oleh karena itu, Lestari Moerdijat berharap, hal ini juga bisa membawa perubahan yang lebih baik nantinya untuk masa depan.

"Agar tentunya kita bisa menjaga Indonesia yang berusia 78 tahun ini membawa perubahan dan menjadikan Indonesia lebih baik," harapnya.

Lestari Moerdijat juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara, termasuk ketua panitia pameran, FX Rudy Gunawan, dan para pelaku seniman yang sudah memberikan karyanya dalam acara tersebut.

"Saya sempat ngintip katalog yang dikirimkan oleh Mas Rudi memang luar biasa sekali," ujarnya.

Baca juga: Bagaimana Teknologi Mengungkap Detail Lukisan Mesir Kuno?

Acara pameran lukisan di Gedung Ali Sadikin ini diselenggarakan oleh Jogja Disabillity Art (JDA) dan Yayasan Urun Daya Kota, akan berlangsung pada 19 Agustus sampai 27 Agustus 2023.

Nantinya, lukisan-lukisan yang dipamerkan tersebut akan dilelang, dan sebagian hasil akan disumbangkan kepada Yayasan Jogja Disabillity Art untuk penyelenggaraan Jogja International Disabillity Arts Biennale #2 yang akan digelar pada Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com