JAKARTA, KOMPAS.com - Winda Utami menyampaikan terima kasih kepada warganet yang mengapresiasi penampilannya ketika bertugas sebagai juru bahasa isyarat dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia (RI) pada Kamis (17/8/2023) lalu.
Terlebih untuk para warganet yang sehari-hari bukan merupakan pengguna bahasa isyarat.
Winda mengaku senang karena masyarakat memperhatikan penampilannya ketika mengalihbahasakan prosesi upacara ke dalam bahasa isyarat.
"Yang pasti senang, saya senang sekali (diapresiasi netizen). Saya mengucapkan terima kasih sama orang yang notice penerjemahnya walaupun dia bukan pengguna bahasa isyarat. Terima kasih," ujar Winda saat berbincang lewat sambungan telepon dengan Kompas.com, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Disorot Warganet, Ini Profil Winda Utami si Juru Bahasa Isyarat Upacara HUT RI di Istana
"Dan untuk teman-teman tuli yang nonton, semoga bisa dimengerti bahasa isyarat saya. Karena kan kalau di daerah-daerah itu bahasa isyarat kadang ada perbedaan sedikit," lanjutnya.
Winda Utami menjadi sorotan warganet baru-baru ini karena dinilai tampil enerjik dalam menerjemahkan setiap momen upacara peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Kamis lalu ke dalam bahasa isyarat.
Penampilan Winda disebut begitu detail dan ekspresif. Bahkan, ketika lagu nasional, lagu daerah, hingga lagu populer dikumandangkan sebelum dan seusai upacara, Winda dianggap luwes menerjemahkannya ke dalam bahasa isyarat.
Tidak ketinggalan, Winda juga mengalihbahasakan momen fly pass pesawat tempur F-16 ke dalam bahasa isyarat. Ini tentu memudahkan penyandang disabilitas turut memahami kemeriahan peringatan kemerdekaan Indonesia.
Penggalan video Winda ketika menerjemahkan jalannya upcara pun viral di media sosial.
Winda pun menceritakan persiapan sebelum bertugas pada Kamis lalu.
Salah satunya, Winda secara khusus berlatih bahasa isyarat untuk sejumlah lagu yang akan ditampilkan dalam agenda tersebut. Antara lain, lagi nasional, lagu daerah hingga lagu populer yang dinyanyikan para artis pengisi acara.
Winda mengakui, salah satu momen berkesan saat bertugas adalah menerjemahkan lagu-lagu yang dibawakan grup vokal asal Papua, yakni MAC ke dalam bahasa isyarat.
Sebab, ada bahasa daerah yang harus dipelajari terlebih dulu. Hal itu menjadi tantangan tersendiri baginya karena ada hal baru yang dia pelajari.
"(Yang berkesan) itu momen ketika menerjemahkan lagu MAC. Ya karena itu saya kan ada bahasa Papuanya ya. Saya kebetulan punya teman orang Papua. Jadi itu saya screenshot-in bagian bahasa yang saya enggak paham artinya," ujar Winda.
"Terus saya ngobrol sama teman saya, lalu 'oh ini berarti lirik ini artinya begini ya, lirik ini artinya begini', gitu. Nah sudah dapat lirik bahasa Indonesianya baru saya belajar menerjemahkan bersama teman-teman tuli saya," jelasnya.