Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Temui Menteri Jepang dan India, Menkominfo Budi Ari Galang Komitmen untuk DEMM

Kompas.com - 19/08/2023, 11:36 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara guna memperkuat komitmen tiga isu prioritas Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 India 2023.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat melakukan pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Digital atau Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) berharap, Indonesia dapat membicarakan isu-isu strategis terkait pembahasan fokus pada DEWG.

Budi mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Transformasi Digital Jepang Taro Kono didampingi Menteri Urusan Dalam Negeri Tsuge Yoshifumi. Selain itu, ia juga bertemu Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Ashwini Vaishnaw sebagai tuan rumah.

“Sebagai anggota Troika Presidensi G20 India, kami menyampaikan pandangan terhadap isu-isu strategis, termasuk tiga isu prioritas yang menjadi bagian dari dokumen hasil kesepakatan DEWG,” ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Siaran TV Analog di Seluruh Indonesia Resmi Dimatikan, Kemenkominfo: Merdeka dari Analog!

Budi menambahkan, dalam pertemuan itu, masing-masing pihak membahas isu mengenai ekonomi digital.

“Bubungan Indonesia dengan mereka secara bilateral maupun multilateral sangat baik. Kami membicarakan beberapa isu terkait ekonomi digital,” ujarnya.

Ia pun berharap, pertemuan tersebut dapat mempererat hubungan baik antarnegara Anggota G20.

Budi juga mendorong upaya memfasilitasi kesamaan pandangan terhadap isu-isu prioritas DEWG Presidensi India pada 2023.

Baca juga: Akan Hadiri Pertemuan Menteri G20 Bidang Digital di India, Menkominfo Akan Sampaikan Pandangan pada 3 Isu Prioritas

“Hal utama yakni mengenai infrastruktur publik digital, yakni kemampuan digital untuk mempersiapkan angkatan kerja. Selain itu, soal keamanan di sektor ekonomi digital,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa India akan membuka peluang kerja sama dengan seluruh negara anggota G20.

Menurut Budi, pertemuan bilateral tersebut merupakan ajang bagi setiap Kementerian Komunukasi dan Informatikan (Kemenkominfo) untuk saling bertukar pengalaman.

“Kamu mau dan harus bekerja sama dengan semua negara. Pasalnya, setiap negara punya pengalaman atau best practice sehingga dapat saling bertukar pikiran. Indonesia pun perlu belajar dari beberapa negara tersebut yang nantinya akan dikembangkan lebih lanju pembahasannya,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Rasio Utang Indonesia Salah Satu yang Paling Rendah di Antara G20 dan ASEAN

Dalam pertemuan bilateral, Budi didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkominfo Mira Tayyiba, Staf Khusus Menkominfo Sarwoto Atmosutarno, Kepala Pusat Kelambagaan Internasional Ichwan Nasution, serta Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia RI di Mumbai Eddy Wardoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com