Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Catat Sudah Ada 13.000 Pasien Penderita Kusta di Indonesia

Kompas.com - 18/08/2023, 23:52 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan mencatat hingga semester pertama pada 202,  jumlah penderita penyakit kusta di Indonesia mencapai sekitar 13.000 orang.

Ketua Tim Kerja Penyakit Tropis Terabaikan Ditjen P2PM Kementerian Kesehatan dr. Regina Tiolina Sidjabat menjelaskan penyakit kusta merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

"Oleh karena itu pola hidup dan kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap penyebaran penyakit tersebut," ujarnya saat menggelar Sosialisasi dan Gerakan Masyarakat Kampanye Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusa di Gedung PGRI Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Melawan Stigma Kusta

Dia menjelaskan bahwa bakteri mycobacterium leprae (M. leprae) adalah sejenis bakteri yang tumbuh dengan lambat dan penularan kusta bisa melalui kontak kulit yang lama dan erat dengan para pengidap dan juga bisa ditularkan lewat inhalasi atau menghirup udara.

Dokter Regina mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan rumah.

Dia juga mengingatkan bahwa gejala kusta memang mirip panu namun tidak gatal.

"Jika mengalami gejala seperti panu tapi tidak gatal dan lama kelamaan mengalami ruam segera hubungi puskesmas untuk ditangani, untuk pengobatan semua gratis tidak dipungut biaya," kata dia.

Baca juga: Kisah Agus, Penyintas Kusta yang Bangkit Berbisnis hingga Beromzet Rp50 Juta

Dia berharap, masyarakat tidak perlu menjauhi mantan penderita kusta karena penyakit kusta sudah ada obat dan bisa disembuhkan, sedangkan jika sudah sembuh tidak akan menular.

Dia mengakui stigma masyarakat memang masih buruk terhadap mantan penderita kusta.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan terus menyosialisasikan kepada mantan penderita terkait dengan hal tersebut.

"Yaitu dengan pelatihan membuat kerajinan atau keahlian lainnya, sehingga bisa kembali menopang hidup dan bermasyarakat seperti biasa," tutur dia.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiro menyampaikan penyakit kusta merupakan penyakit lama di Indonesia dan cukup berbahaya serta efeknya dapat mengakibatkan kecacatan dan berdampak kepada efek sosial.

"Di Situbondo ada 20 kasus penderita kusta yang tersebar di 17 kecamatan. Kami harap dengan sosialisasi yang dihadiri sekitar 600 warga ini bisa berdampak pada penurunan penderita kusta di Kabupaten Situbondo," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com