JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Partai Gerindra Andre Rosiade meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam konteks pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Andre, yang juga merupakan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, berani mengatakan demikian berdasarkan sinyal-sinyal yang ditangkapnya.
“Saya pribadi, Andre Rosiade, karena saya kan 'orang-orang seberang', melihat bahwa sinyal-sinyal. Yang saya tangkap, Pak Jokowi terlihat berpihak kepada Pak Prabowo,” kata Andre dalam acara GASPOL! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Rabu (16/8/2023).
Andre mengatakan bahwa orang-orang bisa memiliki perspektif berbeda. Tetapi, ia juga memiliki perspektifnya sendiri.
Baca juga: Soal Bakal Cawapres Prabowo, Jubir Gerindra: Kami Akan Musyawarah Mufakat, Bukan Voting
“Dan itu saya rasakan langsung waktu bulan lalu pergi ke Solo. Jadi saya ikut ke Solo waktu itu, turun pesawat, pergi makan di restoran soto langganan Pak Jokowi,” ujar Andre.
Di restoran itu, Andre mengaku bertemu dengan tukang parkir dan pelayan resto.
“Kami semua Pak Prabowo, Mas,” kata Andre menirukan perkataan pelayan resto.
“Kok bisa?” tanya Andre waktu itu.
“Kami ikut Pak Jokowi. Pak Jokowi kan Pak Prabowo, Mas,” kata Andre lagi menirukan pernyataan pelayan resto.
“Itu warga akar rumput Solo, kampungnya Pak Jokowi, warganya Mas Gibran,” ujarnya.
Baca juga: Jubir Gerindra Jawab soal Ada Tidaknya Instruksi Jokowi di Balik Koalisi Partai Pendukung Prabowo
Namun, di sisi lain, Andre menepis kabar bahwa Presiden Jokowi mengintervensi pembentukan koalisi partai pendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Untuk diketahui, koalisi partai pendukung Prabowo terdiri dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya rasa Pak Jokowi tadi saya tegaskan, tidak cawe-cawe atau tidak mengintervensi, mengarahkan partai-partai,” kata Andre.
Andre mengatakan, bergabungnya Golkar dan PAN karena dua partai itu telah mengungkapkan alasan yang jelas.
“Kan Pak Airlangga (Ketua Umum Golkar) sudah menyampaikan pidato kenapa Golkar memilih Pak Prabowo. Bang Zulhas (Zulkifli Hasan/Ketua Umum PAN) juga sudah menjelaskan,” ujarnya.