Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Ikut Upacara di Istana, Warga "War" Pendaftaran "Online", Berangkat Subuh Hindari Macet

Kompas.com - 17/08/2023, 08:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga dari sejumlah daerah menceritakan pengalamannya mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pantauan Kompas.com, warga sudah hadir dan mengantre masuk ke area istana sejak pukul 05.00 WIB, Kamis (17/8/2023).

Para warga yang berasal dari berbagai daerah itu sudah memakai beragam pakaian adat dari berbagai daerah.

Tampak ada warga yang memakai pakaian adat Batak, pakaian adat Jawa, adat NTT, adat Madura hingga adat Palembang.

Baca juga: Pagi ini Peringatan HUT ke-78 RI Digelar di Istana, Jokowi Jadi Inspektur Upacara

Salah seorang warga yang mengantre, Fitria dari Cirebon mengungkapkan, dirinya sempat melakukan "war" saat mendaftar agar bisa ikut upacara di Istana.

"Iya (sempat war) saya sudah nungguin. Saat pendaftaran dibuka loading lama. Jadi memang harus sabar ya. Saya nunggu hampir 12 jam akhirnya dapat, alhamdulillah," ujar Fitria yang pada Kamis pagi mengekan busana adat dari NTT.

Dia mengaku sangat ingin ikut upacara di istana tahun ini karena pada 2024 nantinya pelaksanaan upacara akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Ini merupakan upacara pertama buat saya. Dan ada keistimewaan tersendiri istana. Tahun depan katanya di IKN sehingga saya harus nih upacara di istana Jakarta," jelas Fitria.

Baca juga: 50 Link Download Twibbon HUT Ke-78 RI dan Cara Pakainya

Sementara itu, warga lain, yakni Uswatun dari Cilegon juga merasakan pengalaman "war" layaknya sedang berebut tiket konser ketika mendaftar upacara di istana.

Dia mengaku sangat susah untuk mendaftarkan diri secara online.

Namun, dia bahagia karena berhasil ikut upacara pada 17 Agustus 2023 ini.

"Senang luar biasa ya. Aku benar-benar effort banget untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan kemari. Jadi aku daftar secara online. Sangat susah sekali daftar secara online," jelasnya.

"Karena aku baru kebagian di tiket yang tanggal 8 Agustus. Di tanggal 5 Agustus itu aku engga dapat. Di tanggal 8 aku mantengin dari jam setengah 1 sampai setengah 3 pagi. Lanjut lagi di kantor dari jam 8 sampai 9.45 aku baru dapat," paparnya.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Hentikan Aktivitas pada Pukul 10.17-10.20 WIB Saat Upacara 17 Agustus

Uswatun punya alasan tersendiri mengapa ingin upacara di istana.

Sebagai mantan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Cilegon, dia ingin melihat seperti apa jalannya upacara di istana yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Halaman:


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com