JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan, para pilot pesawat tidak terlalu terganggu dengan kondisi polusi di Jakarta.
Diketahui, sejumlah pesawat milik TNI AU akan melaksanakan atraksi udara di langit Jakarta, saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) pada Kamis (17/8/2023).
“Kebetulan pesawat kita saat terbang ini tidak mengalami kesulitan. Memang (polusi udara di Jakarta) cukup pekat. Tapi dari pilot sendiri, dari atas ke bawah tidak terlalu terganggu,” kata Agung saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (15/8/2023).
Dari penglihatan ke samping, Agung mengakui ada sejumlah kendala dari para pilot. Tetapi, hal itu dikatakan tidak terlalu menjadi masalah.
Baca juga: Rangkaian Atraksi Pesawat Tempur Tutup Upacara HUT Ke-77 TNI
“Tidak ada masalah untuk terbang di tempat yang gelap sekalipun. Tidak ada kesulitan bagi pilot kita untuk tetap terbang pada waktu yang ditentukan, sampai ke detiknya kami bisa tepat. Tidak ada masalah dengan itu,” ujar Agung.
Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang akan melaksanakan atraksi udara antara lain, sepuluh pesawat tempur F-16, enam pesawat KT-1B Wongbee, delapan helikopter dari tiga matra TNI, lima helikopter Colibri, dan satu pesawat Boeing-737.
Sejumlah alutsista itu telah melaksanakan geladi kotor yang dipusatkan di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, sejak Minggu (13/8/2023).
“Sepuluh pesawat tempur F-16 Fighting Falcon melaksanakan flypast membentuk formasi diamond dan bomb burst. Dilanjutkan dengan delapan helikopter tri matra TNI yang terbagi dalam dua elemen dengan membawa dua bendera Merah Putih ukuran besar,” kata Kadispenau dalam keterangannya pada 14 Agustus 2023.
Baca juga: Pertama Setelah Pandemi, Peringatan HUT Ke-78 RI di Istana Akan Digelar secara Meriah
Atraksi dilanjutkan dengan penampilan enam pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang melaksanakan manuver udara.
Sementara itu, lima helikopter EC-120B Colibri melaksanakan manuver udara break off dan pegasus cross pada fase pertama.
Pada fase dua, tim Dynamic Pegasus melaksanakan manuver udara berupa windmill, gemufamire, dan pegasus kiss.
Baca juga: Rangkaian HUT Ke-78 RI di Monas, Ada Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi Asli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.