Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Bencana Kelaparan di Papua, Muhadjir: Masyarakat Sudah Beraktivitas Normal

Kompas.com - 14/08/2023, 18:54 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, masyarakat Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan hingga kelaparan sudah bisa menjalani aktivitas secara normal.

Aktivitas secara normal itu, kata Muhadjir, sudah bisa dilakukan setelah suplai pangan terus dilakukan oleh pemerintah.

"Sekarang mereka sudah bisa secara normal kehidupan sehari-hari, makan sudah normal," kata Muhadjir saat ditemui di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Senin (14/8/2023).

"Karena tiap hari sudah disuplai (pangan) dari Timika (dan) dari Wamena," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Jokowi Minta Jajarannya Perbaiki Infrastruktur untuk Tangani Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Ia juga memastikan suplai pangan ke daerah yang terdampak kelaparan itu bisa terus berjalan.

Muhadjir lantas menegaskan bahwa kendala penyaluran pangan karena organisasi papua merdeka (OPM) bisa tertangani.

"Sudah (teratasi)" katanya singkat.

Sebagaimana diketahui, bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem di sejumlah distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah, beberapa minggu terakhir ini menjadi sorotan.

Pasalnya, ada enam orang meninggal dunia diduga karena kelaparan akibat kekeringan tersebut.

Baca juga: Kekeringan di Papua Tengah, Kemensos Pastikan Bantuan Logistik 17,1 Ton Sudah Diterima Masyarakat

Cuaca dingin ekstrem di sekitar wilayah Kabupaten Puncak membuat tanaman umbi-umbian yang menjadi makanan pokok warga setempat membusuk, warga pun akhirnya tidak memiliki bahan pangan.

Selain itu berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat sekitar 7.500 - 8.000 warga terdampak secara langsung.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat pada 10 Agustus 2023, langsung memerintahkan jajarannya segera melakukan penanganan jangka pendek dan jangka menengah untuk menyelesaikan persoalan keringan yang mengakibatkan bencana kelaparan di Papua Tengah.

Kemudian, Kementerian Sosial (Kemensos) telah memastikan bantuan logistik sebanyak 17,1 ton untuk masyarakat terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah sudah diterima.

Bantuan dikirimkan secara bertahap dan diterima masyarakat setempat sejak 26 Juli 2023.

Baca juga: Atasi Kekeringan dan Kelaparan, Kemensos Bakal Bangun Lumbung Pangan di Papua Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com