JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) Anies Baswedan berziarah ke makam Kerajaan Mataram Islam di Kotagede, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (13/8/2023).
Anies merasa terhormat karena dalam ziarahnya ditemani langsung oleh pewaris keturunan raja-raja Mataram Islam.
"Kami merasa terhormat karena ini ditemani langsung oleh mereka yang selama ini menjaga warisan yang amat panjang ini," kata Anies dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Ziarah ke Makam Agung di Kompleks Masjid Gedhe Kotagede, Anies Diberi Tombak Cakra
Selain berziarah, Anies mengatakan, mendapatkan amanat sebuah cakra bertuliskan asmaul husna atau nama-nama Tuhan dalam kepercayaan Islam.
Saat pemberian itu, Anies mengingat pengembalian cakra Pangeran Diponegoro oleh pemerintah Belanda.
"Ya ini mengingatkan saya ketika tahun 2015 menerima pengembalian cakra Pangeran Diponegoro yang diambil oleh Belanda pada tahun 1828. Kemudian pada 2015 dikembalikan ke Indonesia dan kami mendapatkan kehormatan untuk mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia menerima cakra itu kembali,” ujarnya.
"Jadi malam hari ini di Kotagede, di makam panembahan senapati, kami menerima sebuah cakra yang bentuknya serupa dari keluarga besar Kotagede anak turunan dari para pendiri mataram islam,” sambung Anies.
Safari politik Anies di Jogja juga sempat menyapa kelompok relawan dari Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan Gerakan Nasional Anies Presiden (GNAP). Anies mengapresiasi kerja yang dilakukan oleh kelompok relawan tersebut.
"Kami mengapresiasi atas support dari teman-teman GPK dan GNAP, insya Allah kita berjalan bersama, makin solid, dan kita ajak semua untuk bergabung untuk mengikhtiarkan keadilan untuk semua,” terang Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Ziarah ke Makam Agung di Masjid Gedhe Kotagede Bantul
“Ikhtiar yang sedang dilakukan bukan tentang satu orang atau kelompok tetapi tentang masa depan bangsa kita, kita tak ingin ketimpangan dan ketidakadilan yang terus menerus,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.