Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kode "Batik Merah" Andika Perkasa Saat Hadiri Acara Bulan Bung Karno PDI-P

Kompas.com - 12/08/2023, 09:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa blak-blakan soal batik merah yang dikenakannya saat menghadiri acara Bulan Bung Karno yang diadakan PDI-P di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Juni lalu.

Andika mengatakan, kehadirannya ke acara yang dihelat PDI-P untuk memenuhi undangan langsung dari partai berlambang banteng itu. Di sana, tertulis dresscode yang sudah diatur untuk pihak internal maupun eksternal partai.

"Jadi pada saat 24 Juni itu saya dapat undangan. Yang jelas belum (jadi kader PDI-P) saat itu, belum. Karena di undangan itu tertulis dresscode internal partai menggunakan merah hitam," kata Andika dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang pada Jumat (11/8/2023) malam.

Baca juga: Akui Temui Surya Paloh, Andika Perkasa Tolak Pinangan Nasdem Jadi Capres

Andika menuturkan, untuk eksternal partai atau undangan lain, diminta mengenakan batik. Oleh karena itu, ia memilih mengenakan batik demi menghadiri undangan tersebut.

Kendati begitu, ia mengeklaim bahwa warna batik merah yang dikenakannya saat itu hanya kebetulan.

"Jadi saya datang pakai batik karena memang saya bukan bagian dari internal PDI-P. Dan warnanya merah, ya kebetulan aja. Batik itu kan macam-macam," kata Andika berseloroh.

Lebih lanjut, ia tidak mau menjelaskan mengenai statusnya yang sudah menjadi kader PDI-P atau belum.

"Ya itu saya enggak bisa ngomong, karena memang ada yang belum boleh saya ngomong. Dan bukan saya nanti yang ngomong," ucapnya lagi.

Sebagai informasi, nama Andika malang-melintang di bursa capres maupun cawapres untuk pilpres tahun depan.

Sebelumnya, ia sempat masuk nominasi capres dari Partai Nasdem, sebelum Partai besutan Surya Paloh itu akhirnya memilih mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca juga: Andika Perkasa Minta Publik Awasi Proses Peradilan Kasus Dugaan Suap Kabasarnas

Nama Andika juga masuk dalam radar cawapres pasangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Belum lama ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto sempat menggoda Andika sebagai bacawapres.

Hal ini disampaikan Hasto usai ditanya soal nama Andika Perkasa yang belakangan masuk dalam kandidat ketua tim sukses (timses) pemenangan Ganjar.

Hasto mengatakan, Andika Perkasa juga berpeluang masuk dalam timses pemenangan Ganjar.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Sulitnya Andika Perkasa Membaca Mimik Jokowi

"Opsi-opsi yang disuarakan teman-teman kan, kalau kita lihat nama-nama yang beredar. Ibu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) kan belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar," kata Hasto di sela-sela pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar, Selasa (18/7/2023).

"Jadi, antara sebagai timses, kemudian opsi-opsi sebagai bakal calon wakil presiden itu juga masih terbuka buat Pak Andika," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com