JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV DPD PDI-P Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Kota Bandar Lampung, pada Kamis (10/8/2023) ini, tidak hanya dihadiri internal partai banteng.
Dalam keterangan rilis DPP PDI-P yang diterima, acara ini turut dihadiri sejumlah elite partai politik lain di Lampung, seperti Partai Golkar, Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Di hadapan mereka, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto berjanji bahwa partainya berkomitmen membawa Pemilu 2024 berjalan damai tanpa narasi memecah belah.
"Mari kita persiapkan diri menuju pemilu 2024 dengan kerja-kerja konkrit yang santun, tanpa narasi devide et impera yang memecah belah, tanpa menghujat pihak lain, tanpa hoaks dan fitnah," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Konsolidasi Partai di Lampung, Sekjen PDI-P Yakinkan Ganjar Lanjutkan Program Jokowi
Dalam pidato sambutannya, Hasto juga menyapa seluruh pimpinan partai politik yang hadir.
Menurutnya, kehadiran pimpinan partai politik tersebut membuktikan bahwa PDI-P tetap menunjukkan semangat persatuan meski di tengah kontestasi jelang Pemilu 2024.
“Kehadiran para ketua parpol ini menunjukkan memang PDI Perjuangan mengedepankan gotong royong. Pertarungan demokrasi tanggal 14 Februari 2024 nanti, namun setelahnya kita tetap bersatu kembali, bersama membangun bangsa,” ujar Hasto.
Turut hadir juga perwakilan dari partai politik pengusung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di acara itu, yakni dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Baca juga: Incar Hattrick Kemenangan Pilpres, Sekjen PDI-P Wanti-wanti Kader Tak Hujat Capres Lain
Pada kesempatan itu, Hasto mengingatkan para kader PDI-P Lampung untuk menyusun strategi kerja dengan belajar pada perjuangan Bung Karno, yakni berawal dari ide untuk diimplikasikan.
“Dari semua pengalaman hidupnya, Soekarno berjuang tanpa pernah berpikir apakah punya uang atau tidak untuk bisa merdeka. Bung Karno mengajarkan kita agar berjuang dengan ide dan gagasan yang didedikasikan bagi bangsa dan negara,” kata Hasto.
Atas dasar itu, Hasto meminta seluruh kader PDI-P Lampung belajar dari Bung Karno untuk mempersiapkan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pelajaran paling pentingnya adalah wajib bergerak turun ke masyarakat.
“Maka target pemilu harus dijabarkan dalam langkah konkrit pemenangan pemilu. Dan langkah ini harus detail. Saksi, juru kampanye, bagaimana pergerakan sayap partai dan relawan partai, harus dipersiapkan dengan detail," ujar Hasto.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri ratusan orang pengurus dan kader PDI-P dari seluruh kabupaten/kota se-Lampung.
Selain itu juga dihadiri oleh Ketua DPD PDI-P Lampung, Sudin, serta Sekretaris DPD PDI-P Lampung Sutono dan Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi.
Baca juga: Yenny Wahid Siap Jadi Bakal Cawapres, Puan Sebut PDI-P Terbuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.