Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Deklarasi Ganjar Capres, PSI Kini Nyatakan Belum Dukung Siapa-siapa, Tunggu Arahan Jokowi

Kompas.com - 08/08/2023, 10:26 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menyatakan, pihaknya belum memutuskan mendukung salah satu bakal capres untuk Pilpres 2024.

Sigit menyebut, PSI masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun pada Oktober 2022, sebenarnya PSI sudah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Saat ini PSI belum melakukan finalisasi dukungan pada salah satu capres. Kami masih menunggu arahan Pak Jokowi," ujar Sigit saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: PSI Dulu Tak Dianggap PDI-P, Kini Mesra dengan Prabowo dan Gerindra...

Sigit mengatakan, terkait kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kantor PSI pada Rabu (2/8/2023) lalu, itu hanyalah silaturahmi biasa.

Dia lantas mengungkit Prabowo yang juga pernah bertemu Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"Wajar saja sesama partai pendukung Pak Jokowi saling berkomunikasi dan mengunjungi," ucap dia.

Menurut Sigit, PSI selalu memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada anak-anak muda untuk masuk ke dunia politik, salah satunya dengan menjadi caleg tanpa mahar.

Ia pun merespons adanya kader PSI yang mundur karena PSI dianggap main mata dengan Prabowo.

"Kalau alasannya pertemuan dengan Pak Prabowo, menurut saya tidak ada alasan untuk mundur. Karena pertemuan 2 Agustus kemarin hanya silaturahmi politik biasa antar parpol pendukung Pak Jokowi dan tidak bicara pencapresan," kata Sigit.

Baca juga: Mulai Terbuka dengan Gerindra, PSI Dinilai Kecewa ke PDI-P

Maka dari itu, Sigit kembali menekankan, PSI belum mengambil keputusan final ke mana pilihan mereka akan berlabuh.

Sigit mengingatkan masih masih ada mekanisme internal yang akan dijalankan PSI terkait pilihan capres.

"Dan seperti arahan Pak Jokowi, kami tidak akan kesusu dan grusa-grusu," kata dia.

Pada Oktober 2022 lalu, PSI mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengeklaim bahwa terpilihnya nama Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com