JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (1/8/2023).
"Densus 88 telah melakukan penangkapan terduga teroris di wilayah Boyolali Jawa Tengah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Kamis (3/8/2023).
Kedua terduga teroris ini berinisial S dan T.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Asal Sukoharjo, Amankan 1 Buah HP Rusak dan Buku Panduan
Keduanya diduga berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar Polrestabes Bandung Jawa Barat pada akhir tahun lalu.
"Saudara S dan Saudara T diduga terlibat dalam menyiapkan bom bunuh diri yang digunakan tersangka AM di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar dia.
Bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar terjadi pada Rabu (7/12/2022).
Peristiwa ini menewaskan dua orang, yakni polisi bernama Aipda Sofyan dan pelaku, Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Agus terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Ia juga merupakan mantan narapidana kasus bom Cicendo, Jawa Barat, dan telah dihukum penjara selama empat tahun di Nusakambangan.
Setelah menjalani hukuman selama empat tahun, Agus bebas pada September 2021. Meski demikian, Agus dianggap masih "merah" atau radikal.
Baca juga: Fakta Penjahit Jas di Boyolali Ditangkap Densus 88, Ditemukan Katana Saat Penggeledahan Rumah
Bom meledak saat anggota Mapolsek Astanaanyar melaksanakan apel pagi.
Pelaku masuk ke Mapolsek Astanaanyar dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.
Seketika, anggota menghindar kemudian terjadi ledakan. Pelaku dan seorang anggota polisi pun tewas akibat peristiwa itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.