Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 4 Agustus Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 02/08/2023, 23:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 4 Agustus 2023 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Bir Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 4 Agustus 2023.

Hari Bir Internasional

Setiap tanggal 4 Agustus dirayakan sebagai Hari Bir Internasional. 

Hari Bir Internasional bertujuan untuk merayakan kehadiran bir di dunia. Bir menjadi bagian dari budaya minum dalam sejarah manusia. 

Bukti tertua diyakini berasal dari Babilonia kuno dan Mesopotamia. Para arkeolog telah menemukan resep bir yang tertulis di tablet tanah liat pada 4300 SM, dan bejana keramik dari 3400 SM.

Bir mulai mengalami inovasi pada abad pertengahan ketika para biarawan Kristen membuat bir dengan penggunaan hop. Kala itu bir diseduh dengan bahan tambahan lokal seperti kurma dan minyak zaitun untuk menambah rasa.

Hingga kini bir memiliki berbagai jenis dan rasa. Tentunya bir juga terus berinovasi menjadi banyak macamnya. 

Hari Macan Dahan Internasional

Setiap tanggal 4 Agustus dirayakan sebagai Hari Macan Dahan Internasional.

Macan Dahan memiliki nama ilmiahnya Neofelis Nebulosa. Spesias sejenis kucing berukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai 95 cm. 

Jenis ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kelabu kecoklatan dengan motif seperti awan dan bintik hitam di tubuhnya.

Macan Dahan termasuk ke dalam satwa langka yang dilindungi. Pasalnya, populasinya diduga kurang dari 10.000 individu dewasa, dengan tidak ada populasi tunggal yang berjumlah lebih dari 1.000 individu dewasa. 

Hari Macan Dahan Internasional ini didirikan pada tahun 2018 oleh Howlett's Wild Animal Park untuk meningkatkan kesadaran akan macan dahan. Adanya hari ini dicetuskan oleh Lauren Amos dan Dan Kemp.

Baca juga: Macan Dahan, Top Predator Hutan Kalimantan yang Kini Terancam Punah

Hari Single Working Women 

Setiap tanggal 4 Agustus juga dirayakan sebagai Hari Single Working Women. Perayaan ini ada di Amerika Serikat.

Amerika Serikat memiliki sebagian besar tenaga kerja wanita yang terdiri dari wanita lajang yang usianya lebih muda.

Hari Wanita Pekerja Lajang didirikan oleh seorang wanita pekerja lajang yang bernama Barbara Payne.

Ia menginginkan agar wanita lajang bisa diberikan satu hari untuk menghargai pengorbanan mereka dalam bekerja. Hari ini juga dilatarbelakangi  mengapa ada begitu banyak hari libur untuk ibu, ayah, dan bahkan teman, tetapi tidak ada untuk wanita lajang.

Mereka kemudian menciptakan Jaringan Afiliasi Perempuan Pekerja Lajang dan menciptakan Hari Perempuan Pekerja Lajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com