Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Anies: Ada Proses di Balik Seremoni

Kompas.com - 01/08/2023, 21:56 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pembangunan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) membutuhkan proses.

Menurut dia, tak ada pembangunan yang berjalan secara instan. Semua pihak yang pernah duduk dalam pemerintahan DKI Jakarta punya peran masing-masing.

“Ada proses di balik seremoni dan di dalam proses itu biarkan nanti memiliki fakta yang melihat, tetapi bagi kami yang penting alhamdulilah sudah selesai,” ujar Anies di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung Tak Dikerjakan Pemprov DKI, Anies: Silakan Diaudit

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa proyek sodetan Ciliwung sempat tertunda karena Pemprov DKI Jakarta tidak menyelesaikan masalah pembebasan lahan.

Anies pun mempersilakan pemerintah untuk mengecek progres pembangunan proyek tersebut pada setiap pemerintahan DKI Jakarta.

“Silakan saja nanti melakukan asesmen, diaduit, nanti bisa kelihatan bulan apa mengerjakan apa, selama 8 tahun, 9 tahun, atau 10 tahun terakhir. Kan ini bukan sesuatu yang baru ya, ini sudah dikerjakan lintas waktu,” ucap dia.

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu enggan menanggapi lebih lanjut ketika ditanya apakah dalam kepemimpinannya di DKI Jakarta tak melakukan proses pembebasan lahan.

“Saya enggak mau komentar lagi soal itu, cukup sampai di situ,” ujar dia.

Baca juga: Saat Heru Budi Klaim Sodetan Ciliwung Diinisiasi Jokowi...

Adapun Jokowi telah meresmikan sodetan Ciliwung-KBT di Jatinegara, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan, keberadaan sodetan Ciliwung menjadi solusi banjir di 6 kelurahan. Namun, pembangunan itu belum cukup untuk menyelamatkan Jakarta dari banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com