Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara 17 Agustus Tahun Ini Digelar di Istana, 16.000 Undangan Disiapkan

Kompas.com - 31/07/2023, 16:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023 di Istana Merdeka, Jakarta, tidak lagi digelar secara virtual maupun hibrida, setelah Indonesia melewati masa endemi Covid-19.

Pihak Istana Kepresidenan menyediakan 8.000 undangan untuk mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan pada pagi hari maupun upacara penurunan bendera pada sore harinya.

"Kami full undangan secara fisik, jumlahnya kurang lebih pagi hari 8.000, sore harinya seperti itu," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam konferensi pers, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Berniat Undang Putri Ariani Tampil di Istana Saat 17 Agustus, Jokowi: Kalau Tidak Ganggu Persiapannya ke Amerika

Heru mengatakan, tidak semua masyarakat dapat mengikuti upacara dari dalam area istana karena keterbatasan tempat.

Masyarakat yang tidak kebagian undangan dapat mengikuti kemeriahan peringatan kemerdekaan Indonesia di lapangan Monumen Nasional (Monas) yang terletak di seberang Istana.

"Kami menyiapkan tempat dan stage sehingga mereka yang tidak bisa sempat untuk diundang di Istana bisa (menikmati) keramaian itu ikut di Monas," kata penjabat gubernur DKI Jakarta itu.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan memasang videotron di kawasan Bundaran Hotel Indonesia supaya masyarakat bisa menyaksikan jalannya upacara dari tempat tersebut.

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menambahkan, masyarakat yang ingin mengikuti upacara di istana dapat mendaftarkan diri lewat situs pandang.istanapresiden.go.id.

"Dalam waktu dekat aplikasi ini akan segera kita launching," ujar Yusuf.

Ia mengatakan, semua warga negara Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri, punya kesempatan yang sama untuk mengikuti upacara di Istana.

Baca juga: Liku-liku Belanda Akui 17 Agustus 1945 Hari Kemerdekaan Indonesia

Namun demikian, ia mengingatkan, ada syarat yang harus dipenuhi, antara lain, fotokopi KTP, mengunggah foto diri, serta telah divaksinasi booster Covid-19.

Selain masyarakat umum, pemerintah juga menyediakan undangan khusus bagi pihak-pihak yang dinilai berjasa bagi Indonesia untuk mengikuti upacara di istana.

"Kami semua ingin memberikan kesempatan bagi atlet berpartisipasi, tokoh masyarakat teladan yang menjadi panutan itu tanpa mendaftar tapi kita berikan sebagai bentuk apresaasi negara kepada mereka semua," kata Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com