Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kalau Indonesia Mau Maju, Pendidikan Harus Maju, Pendapatan Guru Mesti Cukup

Kompas.com - 29/07/2023, 14:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan, jika Indonesia ingin maju, maka pendidikan di Tanah Air harus maju.

Anies menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam acara "Belajar Raya 2023" di Posbloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).

Awalnya, Anies menyinggung soal posisi guru yang harus didorong lebih jauh dalam dunia pendidikan. Kemudian, dia menyebut soal kemajuan Indonesia.

"Kalau kita ingin Indonesia maju, ya pendidikannya harus maju. Artinya gurunya harus maju, dan termasuk gurunya juga harus tenang," ujar Anies.

"Tenang itu maksudnya apa? Ya pendapatannya harus cukup gitu. Kalau enggak cukup ya enggak bisa tenang juga hidupnya," imbuh dia.

Baca juga: Soal Kedekatannya dengan Susi Pudjiastuti, Anies: Saya Dekat Bukan Kemarin Saja, Komunikasi Baik

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga menekankan perlunya penghormatan kepada guru sebagai salah satu upaya memajukan pendidikan di Indonesia.

Dia memberikan contoh, saat memimpin Kemendikbud, dia pernah membuat program kerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia.

Program itu membuat tempat check in khusus untuk guru, sehingga guru tak perlu mengantre saat akan check in untuk penerbangan.

Baca juga: PKS Akui Pemkot Bekasi Beri Tempat Alternatif untuk Acara bersama Anies, tapi Waktunya Mepet

Selain itu, saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta, ada program bebas bayar pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk guru.

"Kenapa? Kan kehadiran dia di situ sudah memberikan kontribusi. Kontribusi dia bukan dalam bentuk bayar pajak, kontribusinya dalam bentuk mendidik, menginspirasi, mencerahkan," jelas Anies.

"Penghormatan kepada guru itu harus kita kembalikan menjadi kebiasaan di masyarakat. Yang nanti guru juga secara sebaliknya memiliki tanggung jawab," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com