Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sukses Kantongi Kontrak 49,3 Juta Dollar AS, Kapal PIS Kini Berlayar di 26 Rute Internasional

Kompas.com - 26/07/2023, 15:31 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) di Dubai, kembali menuai prestasi dengan sukses mengantongi empat transaksi bisnis sekaligus dengan para pemain global.

PIS ME sukses melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus, yakni Kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.

Adapun Kapal Gas Arjuna dan Ambalat disewa oleh SHV Gas Supply & Risk Management, Gas Walio disewa Geogas Trading S.A, dan Gas Widuri dicharter oleh Vitol S.A.

“Penandatanganan kerja sama ini menandakan keberhasilan agresivitas PIS ME dalam meningkatkan pendapatan di pasar internasional, sekaligus membuktikan keandalan armada-armada milik PIS yang memenuhi kualifikasi untuk berlayar di perairan skala global,” ujar Chief Executive Office (CEO) PIS Yoki Firnandi, dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Adapun total nilai transaksi untuk kerja sama empat kapal tersebut mencapai hingga 49,34 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 740,15 miliar (kurs dolar Rp 15.000) dengan variasi durasi kontrak mulai dari enam bulan hingga tiga tahun.

Baca juga: Ekspansi Pasar Global, PIS Beli Kapal Tanker Senilai 32,5 Juta Dollar AS untuk PIS Sumatera

Kerja sama ini sekaligus menambah rute-rute negara baru yang ditempuh oleh armada PIS di perairan internasional, seperti Chile (Amerika Selatan), Puerto Rico (Amerika Serikat), Republik Dominika (Karibia), Tanzania, Polandia, dan Portugal.

Country Manager PIS ME, Andra Palawi menambahkan, selain sukses komersialisasi empat kapal tersebut, PIS ME juga melakukan terobosan bisnis yang menambah pendapatan perusahaan.

“Untuk pertama kalinya, Pertamina melalui PIS ME melakukan kerja sama pool tanker dengan Neptune VLGC Pool melalui skema TC-syndication untuk 1 unit kapal VLGC masuk ke dalam pool. Di mana kapal-kapal PIS akan mendapatkan potensi bisnis persewaan kapal dengan tarif market internasional,” ujarnya.

Melalui terobosan skema kerja sama yang perdana dilakukan oleh PIS ini, selama kuartal II 2023 (sejak kapal ke pool awal Mei hingga akhir kuartal), PIS ME berhasil mendapatkan profit sekitar 865.000 dollar AS atau setara dengan Rp 12,97 miliar.

Baca juga: Lolos Inspeksi Paris MoU, Kapal Gas Arjuna Milik PIS Bakal Beroperasi di Eropa

Seperti diketahui, PIS ME merupakan kantor cabang perwakilan PIS kedua yang berada di luar negeri dan diresmikan pada 23 Desember 2022 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com