Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Dari Rekam Jejak Pengalaman Politik, Tidak Ada yang Kalahkan Muhaimin

Kompas.com - 25/07/2023, 15:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meyakini bahwa Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar adalah sosok paling tepat menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Menurutnya, hal itu dilihat dari rekam jejak pengalaman politik Muhaimin Iskandar jika dibandingkan dengan empat figur kandidat bakal cawapres lain, yaitu Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kalau dilihat dari lima nama yang disebut oleh Mbak Puan (Ketua DPP PDI-P Puan Maharani), kalau dihitung dari rekam jejak pengalaman politiknya, enggak ada yang mengalahkan Pak Muhaimin," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Jazilul lantas menjelaskan alasan mengapa Muhaimin dianggap lebih baik dibandingkan kandidat lain.

Baca juga: Muhaimin Masuk Top Five Bakal Cawapres Ganjar, PKB Yakin Puan Tidak PHP

Pertama, Muhaimin Iskandar disebut pernah menduduki jabatan politis baik di bidang legislatif maupun eksekutif.

"Muhaimin seperti disampaikan tidak pernah tanpa jabatan, pernah di eksekutif, pernah di legislatif," ujarnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Imin itu juga disebut memiliki partai yang kuat dan membentuk PKB layaknya partai papan atas.

Jazilul mengaku, bukan dirinya yang menyebut PKB seperti partai papan atas, melainkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Harlah ke-25 PKB Minggu (23/7/2023).

Di luar itu, Jazilul menegaskan bahwa PKB masih mempertimbangkan peluang kerja sama politik dengan PDI-P.

Baca juga: Sejumlah Kiai Ikrarkan Dukungan untuk Muhaimin pada Pilpres 2024

Menurutnya, PKB tetap harus menghormati piagam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra.

Salah satu isi piagam itu adalah soal penentuan pasangan calon (paslon) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ditentukan oleh Ketum Partai Gerindra, Prabowo dan Muhaimin Iskandar.

"Sebenarnya dalam piagam koalisi yang dibangun bersama Gerindra itu sederhana, bahwa capres (calon presiden) dan cawapres ditentukan oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," kata Jazilul.

Baca juga: PKB: Muhaimin Masih Sabar Menunggu Takdir, Apakah Bersama Pak Prabowo atau Tidak

Untuk diketahui, Puan Maharani menyebut bahwa Muhaimin Iskandar masuk ke dalam bursa bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.

Ganjar sebelumnya sudah diumumkan secara resmi sebagai bakal capres PDI-P pada 21 April 2023.

"Sekarang (nama bakal cawapres Ganjar) sudah mengerucut lima, salah satunya Cak Imin," kata Puan ditemui setelah acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023) sore, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Puan mengatakan, lima nama itu adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: PDI-P: Muhaimin Iskandar Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com