Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Sanjung Gibran Rakabuming, Berterima Kasih Sudah Dipinjami Stadion Manahan

Kompas.com - 23/07/2023, 19:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyanjung Wali Kota Solo, yang juga kader PDI-P, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023) sore, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Muhaimin menyebut putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu sebagai pemimpin masa dapan.

"Kita tidak akan punya acara seperti ini, sukses, tanpa kehadiran pemimpin masa depan, Mas Gibran. Matur nuwun," ungkapnya disambut sorak-sorai seisi stadion.

Muhaimin kemudian memuji popularitas Gibran yang dianggap telah melebihi ayahnya dalam posisi yang sama dulu.

Baca juga: Sindir Surya Paloh yang Tak Hadir Harlah PKB, Muhaimin: Enggak Berani Datang?

"Wali kota terpopuler di dunia, lebih populer dibandingkan bapaknya," lanjutnya disambut tawa hadirin.

Ia juga berterima kasih kepada Wakil Wali Kota Solo,

"Terima kasih telah dipinjami Stadion Manahan yang luar biasa. Indah, bersih, dan membanggakan kita semua," ucap Muhaimin.

Ia lalu menyampaikan pesan dari Gibran kepada para kader dan simpatisan partainya untuk menjaga kebersihan stadion tersebut.

Baca juga: Ingin Pangkas Jarak dengan PDI-P di Jateng, Muhaimin: Biar Mbak Puan Hormat ke PKB

"Pak Wali pesan, pulang dari sini tidak ada segelintir sampah pun yang kalian tinggalkan," sebut Muhaimin.

Dalam acara ini, Presiden RI Joko Widodo turut hadir dan langsung menuju panggung utama.

Pantauan Kompas.com, sejumlah petinggi partai politik juga hadir dalam acara ini.

Ketua Umum Partai Golkar dan PAN, Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan, datang lebih dulu dengan jarak waktu tak terpaut terlalu jauh.

Baca juga: Jokowi: Ketua Partai Makan Bareng, Capres Ngopi Bareng, Kok yang di Bawah Bertengkar?

Keduanya tampak akrab di ruang tunggu dan saling berbincang dengan hangat.

Airlangga dan Zulhas didampingi sekretaris jenderal partai masing-masing, yakni Lodewijk F. Paulus dan Eddy Soeparno.

Belakangan, Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani dan Ahmad Basarah, juga hadir dengan atribut serba merah, didampingi sejumlah fungsionaris daerah partai politik berlambang banteng itu.


Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga terpantau telah hadir lebih dulu.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, hadir belakangan.

Prabowo sebelumnya berada di Perancis untuk melakukan kunjungan kehormatan ke Presiden Emmanuel Macron di Istana Elysee dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan, Jumat (21/7/2023), bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com