Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Jokowi Tanya Cawapres Anies ke Surya Paloh karena Duga Sudah Dipilih

Kompas.com - 20/07/2023, 20:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanyakan soal bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Anies Baswedan karena selama ini muncul persepsi sosok itu sudah terpilih.

Hal ini disampaikan saat ditanya apa isi pembicaraan antara Jokowi dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, beberapa waktu lalu.

"Pak Jokowi menanyakan tentang siapa cawapres Anies, karena selama ini infonya kan beredar seakan-akan Mas Anies sudah punya cawapres atau seakan-akan Pak Surya sudah menyetujui salah satu cawapres, ya kan," kata Ali saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).

Ali juga ditanya apakah Presiden Jokowi turut memberikan rekomendasi kepada Surya Paloh terkait sosok cawapres itu.

Baca juga: Soal Cawapres Anies, AHY: Surprise dari Mana? Sudah Terbaca

Namun, menurut dia,  Jokowi tidak mengusulkan nama-nama kepada Surya.

"Enggak lah, tidak (memberikan rekomendasi)," ujar Ali.

Menurut Ali, pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh terjadi karena keduanya bersahabat sejak lama.

Apalagi, Jokowi juga disebut menganggap Surya senior sebagai politikus.

"Tapi jauh dari itu mereka punya hubungan yang sangat dalam. Jadi ketika kemudian ada pertanyaan itu, ya, sebagai sahabat kan," tutur mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR ini.

Baca juga: Ungkap Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Jokowi: Bicara Politik dan 2024

Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh mengungkapkan isi pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2023) sore.

Ia mengatakan, Jokowi ikut menanyakan siapa pendamping Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Nah, Pak Jokowi juga tanya,’Siapa ini wakil presidennya ini?’ Saya bilang,’Saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu,’” ujar Surya di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Ia mengaku telah menjelaskan pada Jokowi bahwa penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ada di tangan Anies sendiri.

“Saya bilang belum memahami, barangkali Pak Anies yang paling tahu (bacawapresnya), ya itu saja kira-kira begitu,” ucap dia.

Terakhir, Surya menuturkan bahwa pertemuan dengan Jokowi berlangsung hangat.

Menurut dia, pembicaraan tidak berlangsung kaku seperti dua orang yang saling berlawanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com