JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan isi pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (17/7/2023).
Menurut Presiden, saat bertemu Surya Paloh, banyak hal yang dibicarakan. Tak terkecuali soal politik dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pertemuan dengan Pak Surya Paloh. Ya pertemuan biasa. Kita kan sering ketemu, sering ketemu ya berbicara wajar, masa mau tahu semuanya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan setelah meresmikan ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (20/7/2023).
"Ya ada berbicara masalah yang berkaitan dengan kepemerintahan, ada yang berbicara masalah yang berkaitan dengan politik, ada yang berkaitan dengan 2024. Tapi kan enggak bisa saya sebut satu per satu secara detail. Enak banget dong," kata dia.
Baca juga: Soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, Puan: Tanya Jokowi, Saya Tidak Ikut
Sebelumnya, kabar pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh dibagikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim.
Ia mengungkapkan, keduanya berbincang selama hampir satu jam hingga menjelang maghrib.
“Jam 17.20 WIB sampai maghrib, sejaman,” ujar Taslim dihubungi awak media.
Meski begitu, Taslim menampik bahwa pertemuan kedua figur itu membahas soal kocok ulang atau reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi, Senin pagi.
“Enggak bahas reshuffle, itu memang wilayah presiden,” ujar dia.
Baca juga: Bertemu Setelah Reshuffle, Jokowi dan Surya Paloh Dinilai Saling Butuh
Adapun, pertemuan kedua tokoh itu dilakukan setelah Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet pada Senin pagi.
Dari perombakan kabinet itu, jatah menteri dari Partai Nasdem berkurang.
Dengan begitu, hanya tersisa dua menteri dari Partai Nasdem di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.