Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Lagi, Jemaah Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Jadi 649 Orang

Kompas.com - 17/07/2023, 14:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi mencapai 649 orang.

Data ini merupakan data per tanggal 16 Juli 2023. Adapun pada Senin (17/7/2023) hari ini, operasional penyelenggaraan ibadah haji telah memasuki hari ke-56, terhitung sejak tanggal 23 Mei 2023 pertama kali jemaah memasuki asrama haji.

"Jemaah yang wafat hingga tanggal 16 Juni sebanyak 649 orang," kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Selesai Jalani Ibadah Haji, 83.669 Jemaah Haji Tiba di Indonesia

Dodo meminta jemaah untuk menjaga kesehatannya selama di Tanah Suci.


Untuk meminimalisasi sakit, ia mengimbau jemaah selalu menghidrasi tubuh dengan minum air yang cukup, diimbangi pula dengan minum oralit 1 sachet per hari.

Terlebih, suhu di Madinah hari ini berkisar antara 33-46 derajat celcius dan di Mekkah 31-40 derajat celcius.

"Menjelang kepulangan jemaah gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air, persiapkan diri sebaik mungkin khususnya menjaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang teratur," tutur dia.

Baca juga: Satu Jemaah Haji Hilang Ditemukan Lagi, Sudah Wafat dan Akan Dishalatjenazahkan di Masjidil Haram

Ia juga mengimbau jemaah memakai alat pelindung diri jika hendak bepergian ke luar hotel untuk menghindari sengatan matahari secara langsung saat kondisi tengah terik.

"Dan jangan sungkan meminta bantuan petugas bila kesulitan. Petugas bersiaga 24 jam di sekitar hotel dan di sekitar Masjid Nabawi dan di Masjidil Haram," ucap Dodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com