Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laksanakan Ibadah Arbain, Jemaah Haji Gelombang II Diberangkatkan ke Madinah Hari Ini

Kompas.com - 10/07/2023, 09:23 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jemaah haji Indonesia gelombang II diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah secara bertahap, mulai hari ini, Senin (10/7/2023).

Jemaah akan menjalani ibadah arbain sebelum pulang ke Tanah Air.

“Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari,” kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan pers di Jakarta, dikutip Senin.

Baca juga: 3 Jemaah Haji yang Hilang saat Armuzna Masih Dicari

Dodo menyampaikan, petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah terus bersiap menyambut kedatangan jemaah haji ke Madinah.

PPIH telah berkoordinasi intensif dengan penyedia katering dan para koki terkait layanan konsumsi, juga penyiapan akomodasi.

“Secara simultan, pelayanan jemaah haji lansia dan disabilitas juga menyiapkan berbagai kebutuhan jemaah yang diperlukan,” ucap dia.

Lebih lanjut, ia mengimbau jemaah agar makan dan minum sebelum berangkat, mengingat perjalanan Mekkah-Madinah membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam.

Baca juga: Jemaah Haji yang Wafat Bertambah 41 Orang, Totalnya Jadi 410 Orang

Selain itu, lakukan peregangan setiap 2 jam sekali selama di perjalanan.

“Peregangan dilakukan dalam posisi duduk. Upaya tersebut dilakukan jemaah untuk menjaga tubuh tetap fit selama di perjalanan,” kata dia.

Operasional penyelenggaraan ibadah haji telah memasuki fase kepulangan jemaah gelombang I.

Hari ini, ada 7.755 jemaah dan petugas dari 20 kloter yang akan diberangkatkan ke Indonesia.

Rinciannya, debarkasi Batam (BTH) 11 sebanyak 374 orang, debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 19 sebanyak 374 orang, debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 27 sebanyak 374 orang, debarkasi Balikpapan (BPN) 3 sebanyak 299 orang, debarkasi Kertajati (KJT) 2 sebanyak 374 orang, dan debarkasi Solo (SOC) 16 sebanyak 360 orang.

Baca juga: Besok, 6.138 Jemaah Haji Indonesia Bakal Kembali ke Tanah Air

Lalu, debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 16 sebanyak 480 orang, debarkasi Solo (SOC) 17 sebanyak 360 orang, debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 17 sebanyak 400 orang, debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 18 sebanyak 480 orang, debarkasi Solo (SOC) 18 sebanyak 360 orang, debarkasi Makassar (UPG) 9 sebanyak 393 orang, dan debarkasi Aceh (BTJ) 7 sebanyak 393 orang.

Kemudian, debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 18 sebanyak 393 orang, debarkasi Medan (KNO) 7 sebanyak 360 orang, debarkasi Banjarmasin (BDJ) 2 sebanyak 328 orang, debarkasi Palembang (PLM) 4 sebanyak 360 orang, debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 19 sebanyak 393 orang, debarkasi Surabaya (SUB) 15 sebanyak 450 orang, dan debarkasi Surabaya (SUB) 16 sebanyak 450 orang.

Sementara itu, jemaah haji khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah berjumlah 5.637 orang yang tergabung dalam 48 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com