Jayapura Diguncang Gempa, Istana Pastikan Jokowi dalam Kondisi Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Jayapura pada Jumat (7/7/2023) siang.

Sebagaimana diketahui, pada Jumat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berada di Papua dalam rangka kunjungan kerja.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, saat gempa Kepala Negara sedang berada di Kota Jayapura.

"(Gempa) 13.25 WIT berarti saat Presiden dan rombongan sedang makan siang bersama. Di rumah makan yang ada di Jalan Koti, Numbai, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura," ujar Bey ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Jokowi Gelar Rapat di Papua Terkait Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Bey mengatakan, Presiden makan siang bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Pejabat (Pj) Gubernur Papua.

Ia mengungkapkan, saat makan pun tidak ada yang merasakan gempa.

"Tidak terasa ada gempa, dan saat makan siang tidak ada yang merasakan juga. Kondisi Presiden dalam keadaan baik-baik dan tidak merasakan gempa juga," kata Bey.

Bey juga menyampaikan jika aktivitas masyarakat di Kota Jayapura hingga saat ini masih berlangsung normal.

Baca juga: Bertemu Anak-anak Papua, Jokowi Berikan Kuis Matematika Berhadiah Sepeda

Meski demikian, menurutnya, Pasukan Pengamanan Kepresidenan (Paspampres) sudah memiliki prosedur operasi standar untuk menghadapi situasi apa pun. Bahkan, jika nantinya terjadi gempa susulan.

"Paspampres pastinya sudah punya SOP (standard operating procedure) dalam menghadapi kondisi apa pun. Saat ini, kegiatan masih berjalan normal. Sepanjang jalan aktivitas masyarakat normal," kata Bey.

Dilansir dari pemberitaan Tribunnews.com, gempa dengan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Jayapura, Papua pada Jumat pukul 11:25:08 WIB atau 13.25.08 WIT.

Pusat gempa berada di 42 kilometer barat laut kabupaten Jayapura Papua dengan kedalaman 28 kilometer

Gempa disebut tidak berpotensi tsunami. Titik koordinat berada di 2.40 lintang selatan dan 140.07 bujur timur.

Baca juga: Saat Jokowi Ditanya Anak SD Kenapa Ibu Kota Tidak Dipindah ke Papua...