JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit Batalion Infanteri (Yonif) 3 Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat XXIX 2023 diberangkatan ke perbatasan Indonesia-Malaysia.
Pemberangkatan dipimpin oleh Komandan Yonif 3 Marinir Letkol (Mar) Mintarjo di Dermaga Ende, Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023).
Para prajurit diberangkatkan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Banten-516.
Baca juga: Deretan Brevet TNI yang Diraih Kapolri, dari Komando Kopassus hingga Taifib Marinir
Nantinya, para prajurit Yonif 3 Marinir itu akan bertugas melaksanakan pengawasan dan pengamanan pantai di kawasan pelabuhan Tarakan, Nunukan, dan Sebatik.
“Melaksanakan pertahanan pangkalan dan pertahanan pantai, melengkapi analisa daerah operasi (ADO), hingga melaksanakan patroli laut di sekitar pantai dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) Ambalat,” kata Danyonif 3 Marinir, dikutip dari keterangan resmi Puspen TNI, Kamis (6/7/2023).
Mintarjo mengatakan, penugasan ini dalam rangka menjalankan amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, terutama operasi militer perang (OMP).
Baca juga: TNI AL Siapkan Pasukan Marinir untuk Jaga Perbatasan RI-Papua Nugini
Dia berpesan, para prajurit harus melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.
“Satukan visi misi dan memahami tugas pokoknya masing masing, meningkatkan kewaspadaan, dan tidak pernah lengah sampai akhir penugasan,” ucap Mintarjo.
Para prajurit juga diminta tetap menjaga sinergi antara TNI-Polri dan seluruh lembaga, serta memelihara netralitas TNI menjelang tahun politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.