JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri mengungkapkan alasan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-24 Polri mengundang beberapa kepala daerah.
Adapun beberapa kepala daerah yang diundang di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Eks Kapolri itu menjelaskan, kegiatan tersebut sengaja mengundang putra putri purnawirawan Polri yang sekarang saat ini sedang berada di posisi pemerintahan, baik sebagai gubernur, wali kota, serta yang ada di kursi legislatif.
"Beliau (Ganjar) seorang putranya Polri Brimob pangkat Lettu, Pak Aria Bima ayahnya seorang Kolonel dan kemudian beliau jadi wali kota. Dan yang kita undang juga ada putranya Pak Da'i Bachtiar jadi bupati di Indramayu. Ada juga yang lain, Gubernur Maluku Pak Murad Ismail, Pak Gubernur Kaltara kita undang semua. Warnanya berbeda-beda," jelasnya di Gedung The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Persatuan Purnawirawan Polri Pastikan Netral di Pemilu 2024
Selain Ganjar dan Bima, kepala daerah lain yang diundang afalah Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Maluku Murad Ismail, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Bupati Indramayu Nina Agustina, dan Bupati Poso Verna Inkiriwang.
Menurut Bambang, tujuan PP Polri mengundang para kepala daerah itu sebagai upaya untuk mempersiapkan jika ada purnawirawan yang ingin maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) atai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Kegiatan ini merupakan suatu upaya dari kami PP Polri bahwa dalam rangka pileg, pilkada ke depan, ada purnawirawan polri yang saat ini ada berpangkat bintang tiga, bintang dua menyalonkan diri untuk masuk jajaran legislatif dan bahkan ada untuk kepala daerah," katanya.
Dia juga membantah adanya tudingan yang menyebut PP Polri mendukung calon tertentu, yakni Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Baca juga: Golkar dan PAN Mulai Bergerak Tentukan Dukungan, ke Ganjar atau Prabowo?
Ganjar diketahui merupakan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Bambang menegaskan, PP Polri netral terkait Pemilu 2024.
"Oh enggak-enggak, jangan. Kita netral, siapa pun boleh pilih siapa pun. Tapi kalau posisi PP Polri netral, kita tidak ada sama sekali dukung mendukung tidak. Mohon maaf ya, jangan nanti dikaitkan dengan dukung mendukung," ujar Bambang.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengucapkan selamat HUT ke-24 PP Polri. Ia mengaku bangga sebagai anak polisi bisa diundang ke acara ini.
"Tadi Kang Bima cerita, saya cerita saya sebagai anak polisi. Ya kebetulan bapak saya pangkat paling rendah di antara beliau. Dan kami diberikan panggung untuk memberikan cerita apa yang kita kerjakan, apa cerita masa lalu sebagai seorang anak polisi," tutur Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.