Respons Dave Laksono soal Golkar Merapat ke Prabowo atau Ganjar

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mencandai wartawan yang bertanya posisi Golkar apakah akan mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

Kepada wartawan di Gedung DPR, sembari berjalan kaki, Dave menjawab pertanyaan itu dengan menyebut alamat kantor DPP Partai Golkar.

"Yang pasti, posisi Golkar itu ada di Jalan Anggrek Neli (kawasan Slipi, Jakarta Barat)," kata Dave yang diiringi tawa para wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Tak puas dengan jawaban itu, wartawan terus menghujani Dave dengan pertanyaan serupa. Pertanyaannya adalah bagaimana Golkar melihat sosok Prabowo dan Ganjar sebagai bacapres 2024.

"Tenang saja dulu, pokoknya tunggu sampai Oktober. Kok Oktober, Agustus ya," ucap Dave tersenyum.

Baca juga: Golkar Tentukan Dukungan untuk Sosok Capres Agustus 2023

Anggota Komisi I DPR ini menegaskan, hingga kini posisi Partai Golkar masih kekeh mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto sebagai bacapres.

"Masih tetap Pak Airlangga," terangnya.

Kendati begitu, Dave mengakui jika partainya memang memiliki kedekatan dengan Prabowo. Namun, hal yang sama juga terjadi dengan Ganjar maupun Anies Baswedan.

Oleh karena itu, dia meminta semua menunggu Golkar menyampaikan sikap soal Pilpres 2024 pada Agustus mendatang.

"Dengan semua partai (kita dekat), kita belum menutup komunikasi dan diperkirakan Agustus inilah kita menentukan sikap," tutur dia.

Baca juga: Jawaban Golkar Saat Ditanya Kemungkinan Dukung Anies atau Gabung KPP

Diberitakan sebelumnya, Golkar disebut condong untuk mendukung Prabowo sebagai bacapres. Hal ini diklaim oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Fikri Yasin yang mengaku bahwa partainya saat ini condong untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Fikri menyebut, PAN akan berkoalisi dengan Partai Gerindra, Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kalau soal capres dari PAN sejauh ini memang mengarah ke Pak Prabowo Subianto atas koalisi 4 partai, yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKB," ujar Fikri saat dimintai konfirmasi, Senin (26/6/2023).