Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar dan PAN Mulai Bergerak Tentukan Dukungan, ke Ganjar atau Prabowo?

Kompas.com - 05/07/2023, 05:41 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua partai politik (parpol) bagian Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar mulai bergerak untuk menentukan dukungannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, satu anggota KIB, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah lebih dulu menentukan sikap pada 26 April 2023 dengan mendukung bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo.

Setelah itu, Golkar dan PAN juga menjajaki komunikasi dengan PDI-P dan Gerindra.

Dua pilihan tersaji, menjadi barisan pendukung Ganjar atau Prabowo Subianto. Mana yang akan dipilih?

PAN siap merapat ke Prabowo jika...

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengaku siap merapat ke poros Kertanegara jika syaratnya dipenuhi, yaitu Prabowo memilih Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

“Kalau Gerindra mengajak ketiga kalinya PAN mendukung Pak Prabowo dan yakin menang, ya sudah ambil saja Pak Erick (sebagai bacawapres). Semakin cepat, ya semakin baik,” ujar Yandri dihubungi Kompas.com pada 3 Juli 2023.

Baca juga: Yakinkan PAN untuk Dukung Prabowo, Gerindra: Sudah Berkali-kali Runner-Up, Selanjutnya Menang

Ia mengklaim dukungan PAN untuk mengusung Prabowo-Erick bukan tanpa alasan.

Sebab, Erick saat ini memiliki elektabilitas bakal cawapres yang mumpuni dibandingkan figur yang lain.

“Yang penting Prabowo menang kan dan menang itu menurut survei-survei sekarang elektabilitas cawapres (tertinggi) itu Erick Thohir,” kata Yandri.

“Jadi, kita enggak kaleng-kaleng mendukung Erick Thohir, apalagi sekarang sedang fenomenal beliau ini dengan gebrakan di sepak bola dan lain-lain,” ujarnya lagi.

Baca juga: PAN Kian Dekat ke Prabowo, Minta Segera Bahas Usulan Erick Tohir Jadi Cawapres

Terbaru, Wakil Ketua Umum PAN yang lain, Viva Yoga Mauladi mengatakan, ingin tetap satu gerbong dengan Golkar dalam Pilpres 2024.

Ia pun menekankan, PAN masih mempertimbangkan untuk mendukung Prabowo karena telah gagal memenangkan kontestasi pada 2014 dan 2019.

“PAN berkeinginan agar seiring sejalan, satu pilihan dan satu perjuangan dengan Golkar di Pilpres 2024 ini,” kata Viva dihubungi awak media, Selasa (4/7/2023).

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Golkar tentukan pilihan Agustus

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan bahwa pihaknya bakal menentukan dukungan pada bakal capres pada Agustus 2023.

“Dengan semua capres, dengan semua partai, kita belum menutup komunikasi dan diperkirakan Agustus inilah kita menentukan sikap," kata Dave di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Meski begitu, Dave enggan berkomentar banyak soal pernyataan politikus Partai Gerindra Andre Rosiade yang menyatakan ada parpol parlemen yang akan memberikan dukungan pada Prabowo Juli ini.

“Ya tanya sama yang ngomong dong, kan yang ngomong bukan saya,” ujar Dave.

Baca juga: Belum Punya Pilihan Capres, Viva Yoga: PAN Ingin Seiring Sejalan dengan Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com