Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Hadiri HUT Persatuan Purnawirawan Polri, Duduk Bareng Bambang Hendarso Danuri dan Da'i Bachtiar

Kompas.com - 05/07/2023, 11:54 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-24 Persatuan Purnawirawan (PP) Polri.

Acara digelar di Gedung The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Ganjar mengenakan batik bernuansa warna coklat dan putih. Dia duduk di meja paling depan bersama sejumlah mantan Kapolri di antaranya Ketum PP Polri Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri dan Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar.

"Kalau bicara di depan kapolri pernah saya, di depan KSAD pernah, di depan KSAU, KSAL pernah, tapi di depan kapolri yang banyak sekali baru kali ini," kata Ganjar dalam sambutannya di lokasi.

Baca juga: Golkar dan PAN Mulai Bergerak Tentukan Dukungan, ke Ganjar atau Prabowo?

Di lokasi, tampak juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Maluku Murad Ismail, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Bupati Indramayu Nina Agustina, Bupati Poso Verna Inkiriwang.

Sejumlah mantan petinggi Polri juga hadir dalam acara tersebut di antaranya mantan Kabareskrim Polri Polri Komjen (Purn) Susno Duadji, mantan Irwasum Polri Komjen (Purn) Putut Eko Bayu Seno, mantan Kepala BNN Komjen (Purn) Budi Waseso.

Tampak juga Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto, mantan Kadiv Humas Irjen (Purn) Ronny Franky Sompie, serta sejumlah purnawirawan Polri lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com