JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji yang akan pulang ke Indonesia pada Rabu (5/7/2023), berjumlah 6.682 orang. Jumlah ini terdiri dari 16 kelompok terbang (kloter).
Diketahui, mulai 4 Juli 2023, jemaah gelombang I yang telah menyelesaikan rangkaian Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada memang meninggalkan Tanah Suci lebih dahulu untuk kembali ke Tanah Air.
"Jemaah dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air pada 5 Juli 2023 besok berjumlah 6.682 orang atau 16 kelompok terbang (kloter)," kata Koordinator MCH PPIH Pusat, Dodo Murtado, dalam konferensi pers secara daring, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Hari Ini, 6.961 Jemaah Haji Indonesia Mulai Terbang Kembali ke Indonesia
Sementara itu, jemaah yang pulang hari ini ke Tanah Air berjumlah 6.961 jemaah yang terdiri dari 18 kloter
Dodo menyampaikan, sejumlah debarkasi telah bersiap menyambut kedatangan pertama jemaah haji dari Tanah Suci.
Nantinya usai tiba di bandara di Indonesia, akan ada pemantauan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kepada jemaah haji Indonesia.
Selanjutnya, jemaah akan digiring naik bus sesuai rombongannya menuju asrama haji. Kemudian setiba di asrama, setelah proses imigrasi, jemaah akan menerima air zamzam dan koper.
"Setelahnya jemaah dapat kembali ke rumah dijemput keluarga masing-masing. Karenanya, para penjemput agar menunggu di asrama haji atau di sebagian debarkasi, keluarga menjemput di kantor pemerintah daerah kabupaten/kota," ucap Dodo.
Berikut ini daftar jemaah dan embarkasi yang akan pulang ke Indonesia pada 5 Juli 2023
1. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 3 sebanyak 400 orang
2. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 4 sebanyak 405 orang
3. Debarkasi Surabaya (SUB) 4 sebanyak 450 orang
4. Debarkasi Makassar (UPG) 2 sebanyak 393 orang
5. Debarkasi Batam (BTH) 4 sebanyak 374 orang
6. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 8 sebanyak 374 orang