Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Ungkap Tugas Satlinlamil Baru di Makassar: Hubungkan Pulau-pulau Terluar di Timur Indonesia

Kompas.com - 04/07/2023, 11:32 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan alasan pembentukan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) III yang bermarkas di Makassar, Sulawesi Selatan.

Satlinlamil III paling baru dibentuk karena baru diresmikan pada Desember 2020.

“Kenapa ditempatkan di Makassar? Karena sesuai dengan tugasnya, yaitu mengangkut pasukan, khususnya pasukan dari divisi Kostrad yang ada di Makassar juga,” kata Ali usai peringatan HUT ke-62 Kolinlamil di Markas Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (4/7/2023).

KSAL mengatakan, pembentukan Satlinlamil III merupakan upaya dari pengembangan tugas Kolinlamil sebagai pembina dari angkutan laut nasional.

Baca juga: KSAL Pimpin Sertijab Panglima Kolinlamil dan 5 Jabatan Strategis TNI AL

“(Satlinlamil) III bisa membantu tugas-tugas dari pemerintah daerah maupun pusat dalam menyambungkan atau menghubungkan pulau-pulau terluar yang berada di wilayah Indonesia bagian timur,” ujar Ali.

Markas Komando Satlinlamil III telah terbentuk dan ke depan akan dilengkapi dengan sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Namun, Ali tidak menampik bahwa memang masih banyak keterbatasan dalam pengembangan Satlinlamil III.

“Kapal-kapalnya bertahap akan dilengkapi, sekarang sudah ada beberapa KRI yang ditempatkan di sana, khususnya LST-LST (landing ship tank),” kata Ali.

“Ke depan tentu akan kita tambah, karena ini organisasi baru,” ujarnya lagi.

Baca juga: KSAL Ungkap Akan Ada Peremajaan Kapal Perang Eks Jerman Timur dan Pesawat Udara TNI AL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com