Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat Setelah Pingsan Saat HUT Polri, Ketua Bawaslu Dipindah ke RS Jantung Harapan Kita

Kompas.com - 02/07/2023, 17:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja disebut telah dipindah dari RSAL Mintohardjo, setelah pingsan pada Sabtu (1/7/2023).

"Untuk proses membantu percepatan beliau pulih, saat ini beliau memang sudah dipindah ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita," kata komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty, Minggu (2/7/2023).

Lolly berujar bahwa kondisi Bagja membaik, namun membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

"Doakan saja biar segera sehat," tambahnya.

Baca juga: Ketua Bawaslu Pingsan Saat Acara HUT Polri Karena Kelelahan

Ia menyebutkan, absennya Bagja selama beberapa waktu ke depan tidak akan mengganggu kinerja lembaga.

"Kami sudah langsung berbagi. Begitu Mas Bagja tidak bisa, harus pulih dulu, maka kami yang handle, kami semua berbagi peran," kata Lolly.

Sebelumnya, berdasarkan hasil diagnosis sementara, gula darah Bagja turun sebelum pingsan saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, kemarin.

Bagja disebut kelelahan dan belum sempat sarapan saat menghadiri acara HUT Bhayangkara.

Bagja dilaporkan pingsan pada Sabtu sore di GBK. Sebelum pingsan, Bagja sempat pamit untuk keluar stadion, namun terduduk lemas dan menggunakan inhaler di hidungnya serta dipantau sejumlah petugas.

Baca juga: Ketua Bawaslu Pingsan di Acara HUT ke-77 Polri di GBK, Dibawa ke RS TNI AL Mintoharjo

Bagja lalu ditandu keluar stadion dan diberikan pertolongan pertama ketika pingsan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dan politikus PDI-P Arteria Dahlan mendampingi Bagja dan turut serta di dalam ambulans yang melarikan Bagja ke RSAL Mintohardjo.

Setibanya di RSAL Mintohardjo, Bagja segera diberikan alat bantu napas sebelum akhirnya siuman. Bawaslu mengonfirmasi bahwa Bagja sudah bisa diajak berbincang-bincang setelah sadarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com