Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bantul Sebabkan Ratusan Rumah di Yogyakarta Alami Rusak Ringan hingga Sedang

Kompas.com - 01/07/2023, 11:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, hingga per Sabtu (1/7), pukul 08.10 WIB, tercatat jumlah korban jiwa akibat gempa di Bantul, ada satu orang.

Selain itu, ada 106 keluarga yang terdampak gempa, lima keluarga mengungsi, dan sembilan orang mengalami luka-luka.

Dilansir dari siaran pers BNPB pada Sabtu, korban luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak dia orang, Bantul satu orang, dan Sleman satu orang.

Kemudian, warga yang banyak terdampak berada di Kabupaten Gunung Kidul, yakni 58 keluarga. Kemudian, Bantul 31 keluarga, Kulon Progo 16 keluarga, dan Sleman 3 keluarga.

Baca juga: Jokowi dalam Perjalanan dari Yogyakarta Menuju Jakarta Saat Gempa di Bantul

Sementara itu, lima keluarga dilpaorkan masih mengungsi di Padukuhan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul.

Kemudian, juga tercatat kerusakan bangunan rumah di Yogyakarta, yakni rusak ringan sebanyak 102 unit rumah dan rusak sedang sebanyak empat unit rumah.

Guncangan gempa juga berdampak pada fasilitas umum, di antaranya perkantoran 15 unit, lima tempat ibadah, tiga fasilitas usaha, dua fasilitas pendidikan, dan dua fasilitas kesehatan.

Dampak rumah rusak terbanyak berada di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 58 unit, Bantul 31, Kulon Progo 16 dan Sleman satu unit.

Baca juga: Gempa di Bantul Terasa sampai Bandung, Ini Penjelasan BMKG

Retak di sebuah rumah warga di Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Retak timbul saat gempa Magnitude 6 terjadi, Sabtu (30/6/2023).KOMPAS.COM/DANI JULIUS Retak di sebuah rumah warga di Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Retak timbul saat gempa Magnitude 6 terjadi, Sabtu (30/6/2023).

Dampak di Jateng dan Jatim

Gempa yang berpusat 81 km selatan Kota Wates itu juga berdampak hingga wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Hampir semua warga kabupaten di Jateng merasakan guncangan gempa yang berkedalaman 67 km tersebut.

BNPB mencatat 11 kabupaten yang warganya merasakan guncangan gempa, antara lain Kabupaten Tegal, Kebumen, Purbalingga, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Banyumas, Banjarnegara, Klaten dan Brebes.

Sebanyak 102 keluarga di Jateng merasakan dampak tersebut. Tercatat warga Kabupaten Wonogiri paling banyak terdampak, yakni 67 keluarga.

Baca juga: Istana Kepresidenan Yogyakarta Tak Alami Kerusakan akibat Gempa Bantul

Selanjutnya, keluarga terdampak juga teridentifikasi di Kabupaten Kebumen ada 13 keluarga, Purbalingga dan Wonosobo masing-masing enam keluarga, Purworejo empat keluarga, serta Magelang, Banyumas, dan Banjarnegara ada dua keluarga. Sedangkan Kabupaten Tegal dan Brebes masing-masing ada satu keluarga terdampak.

Selanjutnya, sebanyak dua keluarga atau empat jiwa dilaporkan mengungsi ke tempat kerabat terdekat dan satu warga mengalami luka sedang di Kabupaten Kebumen.

Kemudian, kerusakan rumah di Provinsi Jateng mencapai 102 unit. Dengan rincian, rusak ringan 88 unit; rusak sedang 13 unit; dan rusak berat satu unit.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com