Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Prabowo Keras, Prabowo Seram, Sekarang Saya Enggak Seram, Kan?"

Kompas.com - 30/06/2023, 15:43 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa kerap dipersepsikan sebagai sosok yang keras hingga menyeramkan.

Namun, menurut Prabowo, di balik cap seram dan keras tersebut, ia merupakan sosok yang lembut hati dan mudah terharu.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam program "Mata Najwa", seperti dikutip pada Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Jokowi-Prabowo Intens Bertemu, PDI-P Khawatir Dukungan Capres Beralih?

Awalnya, Prabowo ditanya mengenai dirinya yang selalu dicap keras dan mudah meletup.

Ketika ditanya seperti itu, Prabowo memaklumi kesan yang muncul di publik tersebut. Dia mengatakan, kehidupannya sebagai prajurit memang membuatnya menjadi tegas dan keras.

"Bagaimana pun, riwayat saya kan sebagai prajurit, tentara. Prajurit itu, tentara itu, hidupnya keras. Saya apalagi lama sekali di pasukan tempur," ujar Prabowo.

Dia lantas bertanya balik apakah kini dia masih tetap seram atau tidak.

Prabowo dinilai tengah berupaya mengubah sikapnya supaya bisa menjadi politisi sipil dengan cara lebih terbuka terhadap media hingga influencer.

"Jadi mungkin persepsinya Prabowo itu keras, Prabowo itu seram. Kan, saya enggak serem sekarang, ya kan?" katanya.

"Jadi, Prabowo yang asli itu, enggak seram?" tanya Najwa.

"Iya, enggak seram," kata Prabowo.

Baca juga: Mesranya Prabowo-Jokowi dan Sinyal Kekhawatiran PDI-P...

Dari situ, Prabowo mengaku sebagai pribadi yang lembut, gampang tertawa, dan mudah terharu.

Prabowo mengaku bisa tepingkal-pingkal dengan humor sekecil atau sereceh apa pun.

"Saya juga ini orang yang cepat terharu, terus terang saja. Kalau saya lihat sesuatu yang membanggakan, kalau saya ingat anak buah saya yang gugur. Saya hanya satu, saya tidak suka lihat penderitaan," ujar dia.

Prabowo mengubah citra

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan, Prabowo Subianto sedang melakukan transformasi politik terkait dengan sikapnya yang kini menjadi lebih terbuka.

Halaman:


Terkini Lainnya

Putusan MK 2011 Jadi Alasan, Revisi UU Kementerian Negara Dinilai Bakal Temui Persoalan

Putusan MK 2011 Jadi Alasan, Revisi UU Kementerian Negara Dinilai Bakal Temui Persoalan

Nasional
Tolak Revisi UU MK, Mahfud: Bisa Ganggu Independensi Hakim

Tolak Revisi UU MK, Mahfud: Bisa Ganggu Independensi Hakim

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Muluskan Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo-Gibran

Revisi UU Kementerian Negara Muluskan Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo-Gibran

Nasional
Korban Banjir Bandang Sumbar hingga 15 Mei: 58 Orang Meninggal Dunia, 35 Warga Hilang

Korban Banjir Bandang Sumbar hingga 15 Mei: 58 Orang Meninggal Dunia, 35 Warga Hilang

Nasional
Kemenkominfo Akan Gratiskan Pengujian Perangkat di IDTH bagi UMKM dan Startup Digital

Kemenkominfo Akan Gratiskan Pengujian Perangkat di IDTH bagi UMKM dan Startup Digital

Nasional
Kongkalikong Oknum BPK Muluskan Proyek 'Food Estate' dalam Kasus SYL, Tol MBZ, dan BTS 4G

Kongkalikong Oknum BPK Muluskan Proyek "Food Estate" dalam Kasus SYL, Tol MBZ, dan BTS 4G

Nasional
Di IPA 2024, Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Di IPA 2024, Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Nasional
Caleg Nasdem Peraih Suara Terbanyak di Sultra Tina Nur Alam Mundur, Ini Kata Sekjen

Caleg Nasdem Peraih Suara Terbanyak di Sultra Tina Nur Alam Mundur, Ini Kata Sekjen

Nasional
Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Nasional
Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Nasional
Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Nasional
5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com