JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kian mesra dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keduanya semakin sering terlihat bersama.
Selama beberapa bulan terakhir, Jokowi kerap mengajak Menteri Pertahanannya itu mengikuti kunjungan ke daerah atau kegiatan kenegaraan lainnya.
Baru-baru ini, kedua elite politik juga intens melakukan pertemuan empat mata. Dalam sebulan, pertemuan keduanya bahkan digelar sebanyak tiga kali.
Pertemuan pertama terjadi di Istana Kepresidenan Jakarta pada 9 Juni 2023. Saat itu, sedang hangat isu proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diusulkan Prabowo.
Baca juga: Mengintip Harta 3 Bakal Capres: Prabowo, Ganjar, dan Anies, Siapa Paling Kaya?
Deputi Bidang Pers, Protokol, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Prabowo dipanggil karena ada hal-hal yang perlu didiskusikan dengan Jokowi. Namun, dia tak mengungkap detail isi pertemuan keduanya.
"Kan biasa Bapak Presiden memanggil menteri-menterinya. Tentunya ada hal yang perlu dibahas atau didikusikan dengan menteri yang dipanggil," kata Bey.
Sepekan berselang, pada 18 Juni 2023, Prabowo kembali dipanggil Jokowi. Pertemuan itu dihelat di Istana Kepresidenan Bogor dengan agenda makan siang.
Momen pertemuan tersebut dibagikan Prabowo ke Instagram resminya, @prabowo. Sambil tertawa, Prabowo mengatakan bahwa perjumpaannya dengan Jokowi kala itu berkesan.
“Pertemuan hari itu membawa kesan,” kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).
“Pokoknya tenang saja, situasi baik dan aman. Kalau pemimpin-pemimpin senyum, berarti situasinya baik. Oke?” ujarnya lagi.
Baca juga: Sejuknya Pertemuan Ganjar dan Anies di Tanah Suci, Tak Ada Politik, Hanya Persahabatan
Sementara itu, Jokowi mengakui bahwa pertemuan di Bogor turut menbicarakan isu-isu politik.
"Ya utamanya (membahas) politik, saya ngomong apa adanya," kata Jokowi di Gresik, Selasa (20/6/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Namun demikian, Jokowi menilai bahwa pertemuannya dengan Prabowo adalah hal biasa. Ia mengaku sering bertemu dengan menterinya tidak hanya pada hari kerja, tetapi juga pada akhir pekan.
"Ya itu biasa, saya itu ketemu dengan para menteri, di hari Senin sampai Jumat, tetapi juga di hari Sabtu dan Minggu, biasa. Hanya ada yang diunggah dan tidak diunggah," kata Jokowi.
Jokowi pun menjelaskan bahwa dirinya makan siang bersama Prabowo karena menterinya itu ingin menyampaikan sesuatu yang penting.