Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Bebaskan Ganjar, Anies, Prabowo Blusukan Selama Belum Daftar Jadi Bacapres

Kompas.com - 28/06/2023, 17:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan bahwa kegiatan blusukan para bakal calon presiden boleh-boleh saja dan tak bisa dipandang sebagai kampanye di luar jadwal.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, mereka belum terdaftar secara definitif sebagai bakal calon presiden di KPU.

Baca juga: KPU Lantik 220 Anggota KPU di 44 Kabupaten/kota dari 5 Provinsi

Oleh karena itu, belum ada hubungan hukum yang tercipta di antara para politikus itu dengan KPU sebagai penyelenggara pemilu. Hal yang sama berlaku buat bakal calon presiden Gerindra Prabowo Subianto.

"Yang namanya bakal calon presiden, calon presiden belum ada. Pendaftarannya masih Oktober 2023. Jadi, orang-orang ini belum siapa-siapa buat KPU," kata dia kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).

"Calon saja belum, bagaimana bisa disebut kampanye. Orang mau silaturahmi dengan siapa saja boleh. Mau Mas Ganjar, Mas Anies, mau Pak Prabowo atau siapa pun, ya sekarang ini belum ada hubungan hukum apa-apa dengan KPU," tambahnya.

Baca juga: KPU Lantik 220 Anggota KPU di 44 Kabupaten/kota dari 5 Provinsi

Ketiganya tetap dianggap tak melakukan kampanye di luar jadwal semisal kegiatan mereka menemui masyarakat diselenggarakan oleh partai politik yang bersangkutan, meski secara hukum KPU sudah menetapkan 18 partai politik peserta Pemilu 2024.

"Dia jadi apa? Kalau dia jadi bakal caleg, sudah didaftarkan ke KPU, sudah jadi apa-apa (di mata KPU). Kalau konon kabarnya masih akan mau jadi presiden, calon presiden, masih jauh, belum siapa-siapa orang-orang itu," jelas Hasyim.

Belakangan, Ganjar rajin turun langsung menyapa masyarakat di sejumlah daerah. Tak hanya bertegur sapa, lewat blusukannya, Ganjar juga berdialog dengan warga.

Baca juga: MK Beri 3 Catatan untuk Atur Rekrutmen Serentak KPU-Bawaslu-DKPP di Masa Depan

Namun demikian, aksi blusukan Ganjar di tengah warga DKI Jakarta baru-baru ini justru menuai kontroversi. Awalnya, Sabtu (24/6/2023), Gubernur Jawa Tengah itu blusukan di kawasan Pasar Anyar Bahari, Warakas, Jakarta Utara.

Ganjar berkeliling selama kurang lebih satu jam. Selain menyapa warga, dia juga menyempatkan diri untuk sarapan.

Di sela-sela dialognya dengan pedagang pasar, Ganjar menelepon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono. Lewat sambungan telepon itu, dia menyalurkan pesan dari warga yang pernah dipimpin Anies Baswedan pada 2017-2022 itu.

Baca juga: MK Beri 3 Catatan untuk Atur Rekrutmen Serentak KPU-Bawaslu-DKPP di Masa Depan

Sementara itu, Anies sempat bercerita tentang perjalanannya ke sejumlah daerah untuk berbincang masyarakat pada bulan Ramadan lalu.

Perjalanan ini disebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan tirakat. Menurut penjelasannya, aktivitasnya itu dilakukan sendirian, dan tanpa media, serta jepretan kamera.

Hal ini disampaikan di acara Temu Kebanggaan Relawan Anies Baswedan di lapangan tenis indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

"Jadi bulan Ramadan kemarin, saya melakukan perjalanan yang saya sebut dengan tirakat. Sebuah perjalanan untuk mendengar, menyerap, merasakan suasana terkini di masyarakat," kata Anies.

"Saya datang ke banyak tempat tanpa kamera, media, dan seringkali sendirian," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com