Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan Layanan Haji yang Lebih Baik, Setjen DPR RI Terus Pantau dan Dukung Kinerja Timwas Haji

Kompas.com - 24/06/2023, 11:20 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) terus memberikan dukungan penuh kinerja Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR guna meningkatkan layanan haji setiap tahun di Indonesia.

Untuk haji tahun ini, Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPR RI Indra Iskandar menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan layanan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Timwas Haji DPR tahun ini memang ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya dan disiapkan lebih baik. Ada Timwas (gelombang) I yang berkaitan dengan pengawasan persiapan haji, kemudian Timwas (gelombang) II yang berkaitan pengawasan pelaksanaan," jelas Indra melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (24/6/2023).

Dengan adanya pembagian tim tersebut, kata Indra, distribusi pekerjaan bagi masing-masing tim pun menjadi lebih jelas dan detail. Pihaknya juga telah melakukan checklist terkait pembagian tugas, jadwal, dan identifikasi masalah awal.

Baca juga: Awasi Pelaksanaan Haji 1444 H, Gus Imin Pimpin Timwas Haji Tahap II DPR RI

"Jadi, jauh lebih siap dan lebih spesifik (pembagian kerja) yang akan dilihat," kata Indra.

Untuk diketahui, ada 46 anggota Timwas DPR yang diberangkatkan ke Tanah Suci untuk mengawasi pelayanan haji bagi warga negara Indonesia (WNI). Sejumlah sektor utama yang akan diawasi para wakil rakyat adalah pemondokan, katering, kesehatan, transportasi, dan petugas haji.

Sebelum berangkat, Timwas DPR juga telah menyiapkan agenda pertemuan dengan Amirul Hajj Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pertemuan itu membahas materi sorotan khusus Timwas, salah satunya soal pelayanan bagi jamaah haji lanjut usia (lansia) dan difabel.

"Ini jadi perhatian serius dari Timwas DPR. Walaupun ini notabene didominasi oleh kegiatan di Komisi VIII, tahun ini keaktifan dari komisi-komisi pendukung lainnya, seperti Komisi IX, Komisi V, dan Komisi VI, itu sudah sangat serius. Kita juga sudah menyiapkan draf apa saja yang akan dilakukan pengawasan di lapangan secara keseluruhan," pungkas Indra.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPR RI Indra Iskandar. Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPR RI Indra Iskandar.

Baca juga: Layani Jemaah Saat Puncak Haji, PPIH Dirikan Pos Kesehatan Utama di Armina

Indra juga telah menyiapkan jalur publikasi khusus agar kinerja Timwas Haji DPR bisa dipantau publik. Dia ingin catatan-catatan perbaikan pelayanan haji yang disampaikan DPR ke pemerintah bisa sama-sama dipantau publik, tak seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Karena ini harapan bersama, yaitu pelayanan haji semakin baik ke depannya. Tentu kami berdoa agar nantinya, catatan-catatan tentang bagaimana pelayanan pemerintah terhadap peserta haji semakin sedikit," ujar Indra.

Sementara itu, catatan kinerja Timwas Haji tahun ini akan menjadi bahan evaluasi saat rapat kerja bersama Kementerian Agama (Kemenag) di Gedung DPR, sehingga pelayanan haji tahun depan diharapkan dapat lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

Nasional
Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Nasional
Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

Nasional
Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

Nasional
Bahlil Ingin Beri Izin Ormas Kelola Tambang, GP Ansor: Ide Bagus

Bahlil Ingin Beri Izin Ormas Kelola Tambang, GP Ansor: Ide Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com