Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Puan sebagai Kakak Sendiri, AHY: Sempat Jenguk Ibu Ani dan Pertemukan dengan Ibu Mega

Kompas.com - 19/06/2023, 13:46 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menganggap Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai seorang kakak.

Ia menyinggung kehadiran Puan, setidaknya dalam dua momen penting dalam hidupnya.

“Bagi saya, Mbak Puan sudah seperti kakak sendiri. Beliau kadang hadir pada saat-saat yang menentukan,” ujar AHY dalam akun Instagram @agusyudhoyono dikutip Senin (19/6/2023).

Ia menceritakan, Puan sempat menjenguk almahrum Ani Yudhoyono saat menjalani perawatan di Singapura. Selain itu, Puan juga menjadi jembatan komunikasi antara AHY dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Mbak Puan juga yang mempertemukan saya dengan Ibu Mega di kediaman Jalan Teuku Umar saat ‘Halal bi Halal’ tahun 2019. Bahkan saat doa dan peringatan 40 hari wafatnya Ibu Ani, Mbak Puan juga datang ke Cikeas,” tuturnya.

Baca juga: Setelah Bertemu Puan, AHY: Ini Hancurkan Mitos PDI-P dan Demokrat Tak Bisa Bersatu

AHY lantas memuji Puan sebagai seorang politisi perempuan dengan rekam jejak yang lengkap. Sebab, Puan pernah sudah menduduki jabatan baik di pemerintahan maupun di parlemen.

Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan Puan menunjukan anggapan PDI-P dan Demokrat tak bisa bekerja sama telah sirna.

“Insya Allah untuk bangsa dan negara, politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Pertemuan ini juga menghancurkan mitos bahwa PDI-P dan Partai Demokrat tidak bisa bersatu,” imbuh dia.

Baca juga: Pertemuan Puan-AHY, Bukan Pura-pura, Sadar Beda Posisi, tapi Mau Ketemu Lagi

Diketahui Puan dan AHY berbincang selama 1 jam lebih. Bagi Puan, obrolan keduanya seperti komunikasi antara kakak dan adik. Ia mengatakan telah sepakat dengan AHY untuk melakukan komunikasi lanjutan.

Puan juga mengatakan bahwa pertemuan dengan AHY tak hanya ditunggu oleh awak media, tapi juga oleh masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Puan mendapatkan pesan dari ibunya, Megawati. Sementara AHY juga diberi pesan oleh ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pesan dari Ibu Mega yang ketemu hari ini, ketemu hari ini senyum, tidak boleh kemudian ketemunya berdua ini wah tegang-tegang," ujar Puan dalam jumpa pers di GBK, Minggu (18/6/2023).

Sedangkan AHY mengungkapkan SBY meminta agar pertemuan dengan Puan harus membawa kebaikan dan keberkahan dan jangan hanya membahas soal politik praktis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com