Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Kini, Sebanyak 179.211 Jemaah dari 466 Kloter Tiba di Arab Saudi

Kompas.com - 19/06/2023, 13:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji yang telah tiba di Arab Saudi mencapai 179.211 orang per tanggal 18 Juni 2023 pukul 24.00 WIB. Jemaah tersebut terdiri dari 466 kelompok terbang (kloter).

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah gelombang kedua yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, berjumlah 76.121 orang yang tergabung dalam 158 kloter.

Sementara, kedatangan jemaah haji kuota tambahan di Madinah sebanyak 1.777 orang atau 6 kloter. Lalu jemaah haji tersebut akan diberangkatkan ke Mekkah untuk umrah wajib.

"Sehingga total jemaah haji di Arab Saudi 179.211 orang yang tergabung dalam 466 kloter," kata Koordinator MCH Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Dodo Murtado dalam konferensi pers secara daring, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Demokrat Sebut Anies Berangkat Haji pada Tanggal yang Sama dengan Puan

Selanjutnya, jumlah jemaah khusus yang tiba di Madinah 8.360 orang yang tergabung dalam 92 PIHK.

Adapun jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini berjumlah 6.344 orang atau 16 kloter dengan.

Ia merinci, jemaah embarkasi Batam mencapai 374 orang/1 kloter, Embarkasi Padang 353 orang/1 kloter, embarkasi Palembang 360 orang/1 kloter, embarkasi Jakarta Pondok Gede 314 orang/1 kloter, dan embarkasi Jakarta Bekasi 880 orang/2 kloter.

"Selanjutnya, embarkasi Solo 720 orang/2 kloter, embarkasi Surabaya 1.740 orang/4 kloter, embarkasi Lombok 393 orang/1 kloter, dan embarkasi Kertajati 374 orang/1 kloter, dan embarkasi Makassar 766 orang/2 kloter," tutur Dodo.

Baca juga: Ketua PPIH: Klaim Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Ditransfer Langsung ke Rekening Jemaah Haji

Lebih lanjut, jemaah yang wafat di Arab Saudi hari ini bertambah 5 orang. Secara keseluruhan, jumlah jemaah yang wafat di Arab Saudi pada tahun 2023 sebanyak 83 orang.

"Rinciannya, jemaah yang wafat di Mekkah sebanyak 49 orang, jemaah yang wafat di Madinah sejumlah 31 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat selanjutnya akan dibadalhajikan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com