BALI, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-P Ganjar Pranowo melanjutkan kunjungan politiknya ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menghadiri konsolidasi PDI-P NTB pada Minggu (18/6/2023).
Sebelumnya, Ganjar berada di Bali bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri sejumlah acara, di antaranya konsolidasi PDI-P Bali dalam Pemenangan Pemilu 2024.
Ganjar meminta pengurus PDI-P di NTB dari tingkat DPD, DPC, ranting, dan anak ranting bergerak melakukan upaya pemenangan dari aspek terkecil, yaitu mengawal suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
Mulanya, Ganjar menanyakan jumlah TPS kepada jajaran struktur PDI-P. Peserta menyebutkan, terdapat sekitar 16.000 TPS di Kota Seribu Masjid tersebut.
"16.000 TPS, satu TPS kira-kira 300 orang," kata Ganjar setelah menerima informasi dari kader, dalam keterangan tertulis DPP PDI-P.
Baca juga: Istri Ganjar Sebut Suaminya Pasti Lanjutkan Program Jokowi jika Jadi Presiden
Ganjar mengungkapkan, DPD PDI-P NTB menargetkan kemenangan 51 persen suara pada Pemilu 2024.
Menurut dia, langkah konkret yang harus dilakukan ialah minimal meraih 151 suara di setiap TPS.
"Bisa tidak sekarang basis gerakannya berbasis TPS? Siapa di TPS itu disiapkan, dilatih, kami butuh mencari orang minimal 151 orang," tutur Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah ini menyebutkan, banyak cara yang bisa dilakukan agar target itu tercapai.
Di antaranya, seluruh pengurus harus sensitif, menjaga perasaan masyarakat, mendengarkan cerita rakyat, dan menjaga nilai-nilai yang hidup di tengah-tengah mereka.
"Siapa orangnya dan dekati, 151 orang kita cari bisa sampai 200 orang, datangi setiap hari. Kalau sehari mereka bisa datang pada dua orang, tinggal dikalikan berapa orang yang kita lakukan," jelas Ganjar.
"Kalau dilakukan semakin banyak orang, semakin dapat profilnya. Beberapa sudah kita coba," lanjut Ganjar.
Baca juga: Hasto Ungkap Megawati Akan Bertemu Airlangga dan Cak Imin jika Keduanya Sepakat Dukung Ganjar
Sementara itu, Ketua DPD PDI-P NTB Rachmat Hidayat membeberkan, kegiatan Ganjar diawali dengan memberikan arahan dalam agenda konsolidasi PDI-P.
Kemudian, Ganjar akan menuju Kantor DPW PPP NTB.
"Setelah itu, baru ke taman makam nenek Tuan Guru Bajang atau TGB yang merupakan pahlawan nasional," ujar Rachmat.