Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah dari Bali, Ganjar Lanjutkan Konsolidasi PDI-P di NTB

Kompas.com - 18/06/2023, 11:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-P Ganjar Pranowo melanjutkan kunjungan politiknya ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menghadiri konsolidasi PDI-P NTB pada Minggu (18/6/2023).

Sebelumnya, Ganjar berada di Bali bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri sejumlah acara, di antaranya konsolidasi PDI-P Bali dalam Pemenangan Pemilu 2024.

Ganjar meminta pengurus PDI-P di NTB dari tingkat DPD, DPC, ranting, dan anak ranting bergerak melakukan upaya pemenangan dari aspek terkecil, yaitu mengawal suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

Mulanya, Ganjar menanyakan jumlah TPS kepada jajaran struktur PDI-P. Peserta menyebutkan, terdapat sekitar 16.000 TPS di Kota Seribu Masjid tersebut.

"16.000 TPS, satu TPS kira-kira 300 orang," kata Ganjar setelah menerima informasi dari kader, dalam keterangan tertulis DPP PDI-P.

Baca juga: Istri Ganjar Sebut Suaminya Pasti Lanjutkan Program Jokowi jika Jadi Presiden

Ganjar mengungkapkan, DPD PDI-P NTB menargetkan kemenangan 51 persen suara pada Pemilu 2024.

Menurut dia, langkah konkret yang harus dilakukan ialah minimal meraih 151 suara di setiap TPS.

"Bisa tidak sekarang basis gerakannya berbasis TPS? Siapa di TPS itu disiapkan, dilatih, kami butuh mencari orang minimal 151 orang," tutur Ganjar.


Gubernur Jawa Tengah ini menyebutkan, banyak cara yang bisa dilakukan agar target itu tercapai.

Di antaranya, seluruh pengurus harus sensitif, menjaga perasaan masyarakat, mendengarkan cerita rakyat, dan menjaga nilai-nilai yang hidup di tengah-tengah mereka.

"Siapa orangnya dan dekati, 151 orang kita cari bisa sampai 200 orang, datangi setiap hari. Kalau sehari mereka bisa datang pada dua orang, tinggal dikalikan berapa orang yang kita lakukan," jelas Ganjar.

"Kalau dilakukan semakin banyak orang, semakin dapat profilnya. Beberapa sudah kita coba," lanjut Ganjar.

Baca juga: Hasto Ungkap Megawati Akan Bertemu Airlangga dan Cak Imin jika Keduanya Sepakat Dukung Ganjar

Sementara itu, Ketua DPD PDI-P NTB Rachmat Hidayat membeberkan, kegiatan Ganjar diawali dengan memberikan arahan dalam agenda konsolidasi PDI-P.

Kemudian, Ganjar akan menuju Kantor DPW PPP NTB.

"Setelah itu, baru ke taman makam nenek Tuan Guru Bajang atau TGB yang merupakan pahlawan nasional," ujar Rachmat.

Halaman:


Terkini Lainnya

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com