Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Langsung Tos dengan AHY Saat Bertemu di GBK: Kayak ke Mana Saja, Orang Akrab...

Kompas.com - 18/06/2023, 09:05 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023) pagi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, AHY tampak tiba lebih dulu. Dia mengenakan kaus berwarna biru dongker.

Sementara itu, Puan datang tidak lama kemudian dengan mengenakan kaus berwarna hitam.

Puan dan AHY langsung berjabat tangan ketika bertemu. Mereka bahkan melakukan 'tos'.

"Kayak ke mana saja, orang akrab," kata Puan.

Baca juga: Begini Ekspresi AHY Usai Namanya Ditegaskan Puan Masuk Radar Cawapres Ganjar

Adapun sejumlah elite PDI-P dan Demokrat sudah tiba lebih dulu. Mereka tampak menunjukkan keakraban saat bertemu.

Tidak sedikit di antara mereka yang berpelukan. Setelah itu, mereka berfoto bersama sambil mengacungkan jempol.

Sejumlah elite PDI-P yang hadir yakni Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Utut Adianto, Ketua DPP Bappilu Bambang Pacul, dan politisi PDI-P Masinton Pasaribu.

Sementara itu, dari Demokrat tampak hadir Sekjen Teuku Riefky Harsya, anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan, Wasekjen Demokrat Irwan Fecho dan Jansen Sitindaon, serta politisi Demokrat Didik Mukrianto dan Santoso.

Baca juga: Demokrat Bantah Komunikasi AHY dengan Puan untuk Gertak Nasdem


Pertemuan Puan-AHY merupakan tindak lanjut dari pertemuan kedua sekjen partai.

"Sudah mendapatkan arahan dari Mbak Puan Maharani bahwa pertemuan dengan Mas AHY akan dilakukan besok (Minggu) pagi di GBK," ujar Hasto, Sabtu (17/6/2023).

Menurut Hasto, dialog antara PDI-P dengan Demokrat dilakukan secara konstruktif.

Dialog tersebut membuka ruang komunikasi untuk membahas berbagai kepentingan bangsa dan negara di masa depan.

Baca juga: AHY Bertemu Puan Minggu Pagi, Demokrat: Didasarkan Semangat Rekonsiliasi

Terpisah, Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya menyadari bahwa PDI-P dan Demokrat berada dalam posisi dan koalisi yang berbeda saat ini.

PDI-P berada di dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres, sedangkan Demokrat menempatkan diri sebagai oposisi dan mendukung Anies Baswedan maju capres.

"Meskipun saat ini kami berada di posisi koalisi yang berbeda, namun kami juga menyadari bahwa pertemuan ini bisa menjadi fondasi kuat untuk mencegah perpecahan dan benturan antara sesama anak bangsa dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Riefky.

Riefky berharap, pertemuan Puan-AHY pagi ini bisa membuahkan hasil yang baik. Dia menegaskan Pemilu 2024 harus bisa berjalan secara terbuka, jujur, adil, dan demokratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com